Biasa Makan Junk Food, Monyet Gendut Thailand Harus Jalani Diet

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 20 Mei 2017 12:49 WIB

Monyet Thailand, Paman Gendut, menjalani diet karena makan junk food. Kredit: AP Photo/Sakchai Lalit

TEMPO.CO, Bangkok - Seekor monyet liar gemuk yang melahap makanan junk food dan soda yang ditinggalkan wisatawan telah dirawat dan diberi makanan protein, buah dan sayuran tanpa lemak.

Pejabat satwa liar menangkap monyet gendut yang dijuluki "Paman Gendut" oleh penduduk setempat, setelah foto hewan tersebut mulai beredar di media sosial bulan lalu.

Baca: Gadis Diasuh Monyet, Tak Bisa Berjalan dan Bicara seperti Manusia

Monyet liar berkeliaran bebas di banyak tempat di Thailand, yang menarik wisatawan untuk memberi makan dan bermain dengan binatang itu. Sebagian besar monyet adalah kera seperti Paman Gendut, dan beratnya sekitar 9 kilogram. Namun, Paman Gendut beratnya tiga kali lipat, dengan berat sekitar 26 kilogram.

"Tidak mudah menangkapnya," kata Kacha Phukem, petugas satwa liar yang melakukan penangkapan dan penyelamatan pada 27 April. "Dia adalah pemimpin kelompoknya, dan ketika saya mencoba masuk, saya harus melawan kawanan mereka dengan tongkat."

Monyet-monyet bawahan itu memenuhi kebiasaan buruk Paman Gendut. "Dia memiliki antek-antek dan monyet lainnya yang membawa makanan untuknya, tapi dia juga akan membagikannya kembali ke monyet muda," kata Supakarn Kaewchot, seorang dokter hewan yang bertanggung jawab atas diet monyet tersebut.

"Setelah dia makan makanan yang diberikan manusia, dia menderita massa lemak, yang menjadi sejenis tumor jinak," kata Supakarn. "Dia sekarang dalam kondisi kritis di mana ada risiko tinggi terkena penyakit jantung dan diabetes."

Paman Gendut diyakini berusia antara 10 dan 15 tahun. Untuk membantunya menurunkan berat badan, diet barunya dibatasi 400 gram protein, buah dan sayuran tanpa lemak dua kali sehari. Supakarn berharap dalam beberapa bulan mereka dapat mempertimbangkan untuk melepaskannya ke alam liar.

Dia mengatakan Paman Gendut adalah contoh mengapa orang tidak boleh memberi makan monyet liar makanan yang tidak sehat. "Saya mengerti bahwa orang merasa kasihan pada monyet dan ingin memberi mereka makan saat mereka melihatnya," kata Supakarn.

Baca: Punya Gen Asing, 57 Monyet Dibunuh Kebun Binatang Jepang

"Tapi tolong jangan memberi monyet makanan yang disukai orang seperti makanan ringan dan soda. Ini sangat buruk bagi kesehatan mereka dan masalah ini sepenuhnya akibat perbuatan manusia," tambahnya.

AP | ERWIN Z

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

23 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

2 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

5 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

6 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

6 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

7 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya