NASA Temukan Pelindung Baru Bumi dari Radiasi Luar Angkasa

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 20:43 WIB

Gambar Bumi terlihat terang saat malam hari yang diambil dari satelit NASA pada bulan April dan Oktober 2012. (AP Photo/NASA)

TEMPO.CO, California - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap lapisan pelindung baru mirip gelembung yang menyelamatkan bumi dari bahaya radiasi ruang angkasa. Seperti dilansir laman berita The Atlantic, lapisan ini berasal dari gelombang komunikasi radio yang berinteraksi dengan radiasi partikel energi tinggi yang ada di atmosfer.

Gelombang komunikasi ini berfrekuensi amat rendah yang biasa disebut VLF. Frekuensi dengan besaran 3-30 kHz ini memiliki panjang gelombang 10-100 kilometer. Gelombang ini kerap dipakai untuk komunikasi antarkapal selam. Karena panjang gelombang yang cukup tinggi, gelombang ini bisa mencapai ketinggian atmosfer dan mempengaruhi gerak partikel energi tinggi yang aktif.

Baca: Boeing Akan Bangun Pesawat Antariksa Militer AS XS-1

"Interaksi antara gelombang VLF dan partikel energi tinggi terlihat jelas oleh wahana antariksa NASA," demikian NASA melaporkan seperti dilansir The Atlantic. Lapisan ini ditemukan saat eksplorasi sabuk radiasi Van Allen. Saat itu terlihat partikel berbentuk donat di sekitar bumi.

Menurut ilmuwan NASA, jarak sabuk radiasi Van Allen saat ini lebih jauh ketimbang pada 1960. Artinya, gelombang VLF mendorong partikel radiasi di sabuk Van Allen lebih jauh. "Jika manusia tidak menggunakan gelombang VLF sebanyak ini, mungkin sabuk radiasi Van Allen akan lebih dekat dengan bumi."

Baca: Siswa Genius India Bikin Satelit Terkecil di Dunia, Dipakai NASA

Sabuk Van Allen cukup berbahaya bagi satelit dan stasiun ruang angkasa yang mengorbit. Sebisa mungkin mereka harus menghindari kontak dengan sabuk ini karena partikel bermuatan bisa menyebabkan kerusakan pada instrumen yang ada.

Selain terhindar dari sabuk Van Allen, lapisan yang terbuat dari gelombang VLF ini menjadi pelindung baru dari badai matahari. Menurut NASA, badai matahari bisa mengganggu komunikasi radio dan berdampak pada listrik di bumi.

THE ATLANTIC | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

17 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

18 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

19 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

21 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya