Arbitrase Putuskan Qualcomm Bayar BlackBerry Rp 12,5 Triliun

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 27 Mei 2017 09:41 WIB

Logo Blackberry. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah putusan final dikeluarkan oleh panel arbitrase di mana Qualcomm harus membayar BlackBerry sebesar US$ 940 juta (Rp 12,5 triliun) sebagaimana dikutip Phonearena, Jumat 26 Mei 2017.

Pembayaran itu harus dilakukan sebelum tanggal 31 Mei 2017. Hal itu terjadi pada hari yang sama ketika BlackBerry KEYone baru diluncurkan di AS.

Sebelumnya, bulan lalu dilaporkan bahwa panel arbitrase telah memutuskan BlackBerry menerima sejumlah awal US$ 814,9 juta (Rp 10,8 triliun) dari Qualcomm untuk menyelesaikan perselisihan mengenai royalti.

BlackBerry mengklaim bahwa Qualcomm gagal untuk membatasi jumlah royalti yang dibayarkannya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak pada tahun 2010.

Saat itu, BlackBerry masih merupakan perusahaan yang relevan di industri smartphone, hanya satu tahun sebelum tergeser dari puncaknya sebagai raja ponsel dunia. Pada saat itu, semua orang mengharapkan penjualan BlackBerry terus meningkat termasuk Qualcomm dan BlackBerry sendiri.

Akibatnya, kedua perusahaan mencapai kesepakatan di mana BlackBerry melakukan pembayaran royalti tetap ke Qualcomm berdasarkan jumlah ponsel yang dijual BlackBerry. Sayangnya, penjualan BlackBerry dihancurkan oleh Apple iPhone dan beragam handset Android.

Saat penjualan BlackBerry ambruk, pembayaran royalti tetap ke Qualcomm menjadi terlalu tinggi berdasarkan jumlah yang lebih rendah, dan melampaui batas royalti Qualcomm, yang dirancang untuk mengurangi biaya penggunaan hak paten penting Qualcomm.

Baca: BlackBerry Tak Lagi Produksi Ponsel Sendiri

Ketika BlackBerry dan Qualcomm membuat perjanjian awal, mereka memutuskan untuk menggunakan arbitrase yang mengikat untuk menangani setiap perselisihan di antara para pihak. Hal itu menyebabkan keputusan awal dibuat bulan lalu.

PHONEARENA | ERWIN Z

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

51 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

2 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

3 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

5 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

19 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

20 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya