Yahoo dan Verizon Target Selesaikan Penjualan Saham 13 Juni
Jumat, 9 Juni 2017 23:01 WIB
Kantor Yahoo. straitstimes.com
TEMPO.CO , Jakarta - Pemegang saham Yahoo memilih untuk mendukung penjualan bisnis internet mereka pada Verizon, dengan merampungkan kontrak tersebut pada 13 Juni. Pionir internet asal California tersebut mengatakan persetujuan dicapai dalam sebuah pemungutan suara yang digelar dalam sebuah rapat istimewa para pemilik saham. Divisi internet Verizon AOL dan Yahoo akan digabungkan menjadi sebuah unit yang disebut Oath. Situs berita teknologi Recode melaporkan pada pekan ini bahwa sebanyak 1.000 pegawai juga akan dikurangi saat kelebihan posisi disisihkan dalam operasi gabungan AOL dan Yahoo. Yahoo menurunkan harga bisnis inti internetnya sebesar 350 juta dolar AS (sekitar Rp4,65 triliun). Di bawah ketentuan yang direvisi dalam kontrak itu, pembelian aset Yahoo oleh Verizon akan mencapai 4,48 miliar dolar AS (sekitar Rp59,55 triliun), demikian AFP. ANTARA
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca Selengkapnya
Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun
8 Juli 2020
Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun
Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.
Baca Selengkapnya
Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat
22 Oktober 2019
Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat
Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.
Baca Selengkapnya
Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif
27 September 2019
Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif
Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.
Baca Selengkapnya
Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail
6 September 2019
Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail
Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.
Baca Selengkapnya
Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo
30 Januari 2019
Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo
Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.
Baca Selengkapnya
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca Selengkapnya
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca Selengkapnya
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca Selengkapnya
Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013
4 Oktober 2017
Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013
Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
10 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
3 hari lalu
3 hari lalu
3 hari lalu