Inilah Alasan Amerika Cabut Larangan Bawa Laptop dari Abu Dhabi

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 4 Juli 2017 15:46 WIB

Seorang petugas keamanan K9 berjalan bersama anjingnya, menjaga terminal Bandara Internasional O'Hare International di Chicago, Amerika Serikat, 22 Maret 2016. Penjagaan ketat ini dilakukan usai terjadinya aksi teror bom di Bandara Brussels, Belgia. (AP Photo)

TEMPO.CO, Abu Dhabi - Perusahaan penerbangan Etihad mengumumkan bahwa bandara di ibu kota Uni Emirat Arab itu telah mencabut larangan yang dibuat oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai langkah keamanan.

Pembatasan terhadap barang elektronik diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat pada Maret 2017 sebagai upaya mengatasi ancaman teroris. Laptop, komputer tablet, kamera dan peralatan elektronik tertentu dilarang dibawa naik pesawat menuju AS dari 10 bandara utama, termasuk Abu Dhabi.

Baca: Bandara Abu Dhabi Cabut Larangan Bawa Laptop ke Kabin Pesawat

Pembatasan itu ditarik kembali segera setelah pada Minggu, 2 Juli 2017, Administrasi Keamanan Transportasi Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat atau TSA selesai memantau dan memverifikasi tingkat keamanan bandara dan pesawat.

TSA menilai maskapai penerbangan Etihad Airways dan Bandara Internasional Abu Dhabi sudah menerapkan prosedur keamanan yang lebih ketat dan sesuai aturan.

Lorie Dankers, juru bicara TSA, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah-langkah keamanan yang diadopsi oleh Etihad Airways adalah sebuah bukti kerja sama yang erat, komunikasi efektif dan komitmen keamanan bersama antara TSA, otoritas penerbangan sipil internasional dan industri.

Bandara Abu Dhabi juga memiliki stasiun di mana penumpang Etihad wajib melewati pemindaian ketat sebelum menaiki pesawat yang menuju ke Amerika Serikat.

Pembatasan terhadap barang elektronik diberlakukan setelah intelijen AS mendapat informasi bahwa ISIS menggunakan perangkat elektronik untuk menyimpan bom.

Selain Amerika Serikat, Inggris juga menerapkan langkah serupa termasuk sanksi sama terhadap enam negara Islam, tetapi tidak melibatkan UEA.

Tidak diketahui apakah Inggris akan mengikuti langkah Amerika Serikat untuk meringankan larangan terhadap penerbangan dari Abu Dhabi.

INDEPENDENT | NEW YORK TIMES | YON DEMA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

8 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

23 jam lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya