TEMPO.CO, San Francisco - Langkah ini sudah lama berjalan, namun Microsoft akhirnya mengumumkannya secara resmi bahwa raksasa perangkat lunak tersebut telah menghentikan dukungan untuk Windows Phone 8.1, efektif Selasa 11 Juli 2017.
Baca: India Minta Microsoft Beri Diskon Windows 10 Bagi 50 Juta Warga
Hal ini tidak berarti bahwa ponsel Windows Phone akan berhenti bekerja, namun ini berarti bahwa terkait pembaruan perangkat lunak dan bantuan teknis, pengguna Windows Phone tidak lagi mendapat dukungan mulai 11 Juli 2017.
Sistem operasi mobile ini tidak pernah benar-benar meraih posisi bagus, dan selalu mengalami kesulitan meraih beberapa poin persentase pangsa pasar sementara iOS dan Android mengambil alih. Pengumuman ini muncul tiga tahun setelah Windows Phone 8.1 diperkenalkan.
Pada bulan lalu, Windows Phone 8.1 merupakan hampir 75 persen dari semua perangkat Windows Phone, menurut AdDuplex. Jika ditambahkan versi 7 dan 8.0, angka-angka ini naik mendekati 80 persen, yang berarti Windows Mobile 10 terbaru mewakili 20 persen dari ponsel bertenaga Windows.
Bagi mereka yang cukup memantau, pengumuman ini bukanlah sebuah kejutan. Microsoft telah mengakhir operasi ponselnya sendiri dua tahun lalu, yang diakuisisi dari dari Nokia, dan menghabiskan US$ 7,6 miliar (Rp 101,6 triliun) dalam prosesnya. Alasan Microsoft membeli bisnis handset Nokia adalah bahwa Nokia membawa Windows Phone dalam perangkatnya.
Microsoft tidak menyerah sepenuhnya pada smartphone, meskipun Kantar memperkirakan pada bulan Januari bahwa pangsa pasar smartphone Microsoft telah jatuh di bawah 1 persen di AS. Windows Mobile 10 masih hidup, tapi tidak dalam kondisi baik.
Baca: Microsoft Akan Berhentikan Ribuan Staf
Microsoft masih menjual perangkat Lumia yang menjalankan Windows 10 Mobile, tapi tampaknya jelas saat ini bahwa lebih bermanfaat untuk memfokuskan upaya pada perangkat komputasi utama seperti Surface Laptop. Lumia 950 diperkenalkan pada tahun 2015, dan perusahaan telah menyatakan tidak akan mengeluarkan versi barunya.
UBERGIZMO | MOTLEY FOOL | ERWIN Z
Berita terkait
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
4 jam lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaTentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan
7 jam lalu
Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan
Baca SelengkapnyaIran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz
9 jam lalu
Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.
Baca Selengkapnya3 Polemik TikTok di Amerika Serikat
10 jam lalu
DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok
Baca SelengkapnyaPasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza
19 jam lalu
Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaEks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina
20 jam lalu
Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS
Baca SelengkapnyaWSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny
21 jam lalu
Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.
Baca SelengkapnyaSiprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK
23 jam lalu
Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional
1 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
1 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca Selengkapnya