TEMPO.CO, San Francisco - Meskipun peluncuran iPhone 8 rilis masih beberapa bulan lagi, rumor soal iPhone 9 sudah mulai bermunculan.
Merujuk pada model Apple iPhone 2018, sebuah laporan baru dari The Korea Economic Daily menyebutkan bahwa Apple telah menunjuk LG untuk menjadi pemasok baterai eksklusif untuk iPhone 9 sebagaimana dikutip BGR akhir pekan lalu.
Sebagaimana disebutkan laporan itu, keputusan Apple ini berangkat dari strategi operasi tradisional perusahaani. Secara khusus, Apple suka menggunakan banyak pemasok untuk berbagai komponen iPhone.
Strategi itu membantu Apple mendapatkan harga yang menguntungkan sementara juga menawarkan lindung nilai terhadap setiap rintangan teknis atau manufaktur.
Kemungkinan juga kinerja baterai dan desain LG cukup mengesankan sehingga meyakinkan Apple untuk mengandalkan baterai hanya pada satu pemasok.
Laporan tersebut menambahkan Bahwa baterai pada iPhone 9 akan berbentuk L. Desain itu dibuat untuk kepentingan mengoptimalkan ruang internal, suatu hal yang menjadi semakin menantang dengan setiap peluncuran iPhone.
Mengutip sumber yang mengetahui kesepakatan itu, laporan tersebut menambahkan bahwa LG telah menginvestasikan ratusan miliar untuk memperbarui fasilitasnya menjelang produksi massal yang diperkirakan sekitar awal 2018.
Sebelumnya juga sempat dilaporkan bahwa untuk ponsel andalan Apple, iPhone 8, kemungkinan menggunakan baterai berbentuk L. Awalnya informasi ini muncul ke permukaan pada bulan Februari, saat analis terkenal Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa iPhone 8 akan memasukkan desain yang memungkinkan untuk baterai yang lebih besar.
Rumor juga mengatakan bahwa baterai pada iPhone 8 mendatang akan semakin besar dibandingkan milik iPhone 7 Plus. Sebagai titik acuan, iPhone 7 Plus dapat mendukung 13 jam browsing LTE, 15 jam browsing Wi-Fi, atau 60 jam memutar audio nirkabel pada satu kali pengisian baterai.
