Langgar Paten Milik Kampus, Apple Harus Bayar Rp 6,7 Triliun

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 27 Juli 2017 10:40 WIB

Logo Apple. REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, Madison - Seorang hakim AS memutuskan bahwa Apple harus membayar University of Wisconsin-Madison US$ 506 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun karena melanggar paten. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang sebelumnya diputuskan hakim, menurut Reuters.

Baca: Bos Apple Janji ke Presiden Trump Bakal Bangun Tiga Pabrik Besar

Keputusan itu menyusul sengketa pelanggaran paten selama dua tahun, yang tidak juga berakhir, sebagaimana dikutip The Verge, Kamis 27 Juli 2017.

Pada bulan Oktober 2015, seorang hakim memutuskan bahwa Apple melakukan pelanggaran paten ketika membuat chip mobile yang digunakan dalam iPhone, iPad Mini, dan iPad Air.

Prosesor A7, A8, dan A8X yang digunakan di iPhone 5s, 6 dan 6 Plus didapati telah mengambil manfaat dari teknologi yang dipatenkan universitas tersebut. Apple diperintahkan untuk membayar US$ 234 juta untuk itu, meskipun perusahaan itu menyatakan tak bersalah dan mengklaim memiliki paten sendiri untuk teknologi tersebut.

“Peningkatan jumlah US$ 506 juta adalah hukuman atas pelanggaran paten selanjutnya menyusul keputusan tahun 2015,” kata Hakim Distrik William Conley.

Apple diketahui terus menggunakan prosesor tersebut dan terus melakukan pelanggaran hingga paten itu berakhir pada 2016. Awalnya, hakim menetapkan kerugian menjadi US$ 862 juta, tetapi kerugian itu kemudian dibatasi karena pelanggaran Apple diketahui tanpa maksud tersebut.

Baca: Siapkan iPhone 9, Apple Tunjuk LG Jadi Pemasok Baterai

Apple melakukan banding atas putusan baru itu di tingkat federal dan menolak untuk berkomentar.

THE VERGE | ERWIN Z

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

6 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

15 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

20 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

22 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya