TEMPO.CO, California - Apple mengumumkan penghentian produksi iPod Nano dan iPod Shuffle. Keduanya lahir pada 2005, artinya telah bertahan 12 tahun. Sebelum ini, Apple juga telah memuseumkan iPod Classic dan iPod Mini.
Keluarga iPod pertama kali lahir pada 2001. Saat itu, Steve Jobs sendiri yang memperkenalkan pemutar musik revolusioner ini.
Baca: Berita Teknologi Viral: Apple Stop Produksi iPod Nano dan Shuffle
iPod generasi pertama. (YouTube)
Generasi pertama iPod lahir dengan kapasitas memori 5 gigabita. Perangkat dengan warna putih ini bisa memuat 1.000 lagu. Tiga tahun kemudian, Apple melahirkan iPod generasi terbaru dengan click wheel sebagai navigasi. Saat itu pula layar iPod berwarna.
Saat yang bersamaan Apple menambah keluarga iPod, yakni iPod Mini. Pemutar ini memiliki desain yang ringkas dengan kapasitas 5 gigabita. Meski menuai sukses, seri ini hanya bertahan hingga dua generasi.
iPod Mini generasi pertama. (lifewire.com)
Baca: Pemutar Musik iPod Berulang Tahun Ke-15
Apple menggantinya dengan lini iPod Nano pada 2005. Seri ini dengan cepat menjadi andalan Apple dalam perangkat pemutar musik. Hingga sebelum dihentikan produksinya tahun ini, iPod Nano telah mencapai tujuh generasi.
iPod Nano generasi pertama. (YouTube)
Lahirnya generasi pertama iPod Nano berbarengan dengan iPod Shuffle. Seri ini hadir tanpa layar dengan ukuran yang lebih ringkas. Setahun kemudian, generasi keduanya lahir dan diberikan clip-on dari versi pendahulunya.
Metamorfosis iPod Shuffle. (Wikipedia Commons)
Baca: iPod Nurhadi, KPK Usut Konflik Kepentingan
Pada 2007, Apple melahirkan iPod Classic, yang juga bisa digunakan untuk menonton video. Generasi pertama iPod ini berkapasitas 160 gigabita. Versi ini bertahan tujuh tahun. Pada September 2014, Apple menghentikan produksi iPod Classic.
iPod Classic. (thenecxtweb.com)
Sedangkan di tahun yang sama, Apple juga meluncurkan iPod Touch generasi pertama. Versi iPod ini digadang-gadang sebagai iPhone minus kemampuan telepon karena bentuknya yang sangat mirip dengan iPhone 3.
Baca: Benarkah iPod Nurhadi Harganya Rp 480 Ribu
iPod Touch generasi keenam. (apple.com)
Simak berita menarik lainnya tentang iPod hanya di kanal Tekno Tempo.co.
TECH CRUNCH | AMRI MAHBUB
Berita terkait
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
16 menit lalu
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca SelengkapnyaBiden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan
4 jam lalu
Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.
Baca SelengkapnyaDemonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
7 jam lalu
Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.
Baca SelengkapnyaAS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani
8 jam lalu
Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
9 jam lalu
Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
18 jam lalu
Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel
Baca SelengkapnyaSejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
23 jam lalu
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
1 hari lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
1 hari lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
1 hari lalu
Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.
Baca Selengkapnya