Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 21 Agustus 2017 14:16 WIB

Logo Taxi Uber. blog.uber.com

TEMPO.CO, San Francisco - Proses panjang dan dramatis untuk menentukan CEO Uber baru mungkin akan segera berakhir. Setelah pertama kali dilaporkan oleh Kara Swisher, kini sumber Techcrunch juga mengatakan bahwa mantan CEO General Electric Jeff Immelt sedang dipertimbangkan secara serius dan pemungutan suara diharapkan akan segera terjadi.

Perundingan tersebut pertama kali dilaporkan beberapa minggu yang lalu, sebagaimana dikutip Techcrunch, Minggu 20 Agustus 2017.

Baca: Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

Co-founder dan CEO Uber Travis Kalanick diminta untuk mengundurkan diri pada bulan Juni, setelah selesainya penyelidikan terhadap budaya perusahaan. Gugatan Waymo dan tuduhan budaya perusahaan seksis menjadi alasan kepergian Kalanick.

Tapi Kalanick masih tetap di dewan dan memiliki kekuatan untuk menunjuk dua kursi dewan lagi, yang telah menjadi subyek tuntutan hukum investor awal, Benchmark Capital. Benchmark menginginkan Kalanick keluar dari dewan karena percaya bahwa dia tidak mengungkapkan informasi material tentang masalah hukum dan etika di perusahaan.

Sebagai tanggapan, pendukung Kalanick dan investor Shervin Pishevar menyarankan agar Matt Cohler dari Benchmark harus keluar dari dewan direksi. Kalanick mengatakan bahwa Benchmark memanfaatkannya saat mereka membujuknya untuk mundur, saat dia sedang berkabung atas kematian ibunya yang baru saja meninggal.

Saham perusahaan tetap tinggi karena valuasi Uber US$ 68,5 miliar hanyalah uang kertas sampai ada IPO atau akuisisi. Kalanick dilaporkan telah memberitahu orang-orang bahwa dia ingin kembali ke CEO.

Investor Uber memiliki perasaan campur aduk tentang Immelt. Salah seorang investor mengatakan bahwa Immelt memiliki kualitas untuk membawa perusahaan kembali ke arah yang benar.

Investor lain, sebaliknya, mengkhawatirkan tentang kurangnya kapasitas industri Immelt dan merasa dia bukan orang yang diinginkan perusahaan dalam situasi yang sulit ini.

Meski Immelt disebut sebagai calon paling berpeluang, namun hal ini belum disepakati. Dengan berbagai drama yang terjadi, nampaknya akan cukup berat untuk memutuskan hal ini.

Baca: CEO Uber, Travis Kalanick, Mundur Setelah Didesak Pemegang Saham

Swisher melaporkan bahwa pemungutan suara untuk CEO Uber diharapkan terjadi dalam dua minggu. Techcrunch menyebut agenda itu kemungkinan akan lebih awal.

TECHCRUNCH | ERWIN Z



Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

10 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

11 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

20 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya