Ternyata Ini Jurus Kuat Tardigrada, Habis Mati Bisa Hidup Kembali

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 20:21 WIB

Tardigrada (Hypsibius dujardini). (Live Science)

TEMPO.CO, London - Tardigrada memang berukuran hanya sepersekian milimeter, bahkan lebih kecil daripada kutu kasur. Namun dia hewan mikrobiologis super, bahkan lebih kuat daripada dinosaurus. Hewan ini tak bisa dihancurkan. Berulang kali ia dibekukan, dikeringkan, terpapar radiasi, dikirim ke ruang angkasa, ia sempat mati tapi mampu hidup kembali saat bertemu dengan air.

Ilmuwan gabungan Inggris dan Jepang berhasil mengungkap misteri genetika di balik "kekuatan" super tersebut. Dalam jurnal Public Library of Science Biology edisi 27 Juli 2017, tim menyatakan tak mengherankan kalau ada alien yang memiliki kemampuan luar biasa seperti hewan yang juga dijuluki beruang air ini.

"Jika kehidupan di planet atau galaksi lain ada dan berbasis air, organisme yang hidup di luar air bisa saja berevolusi untuk melawan iklim ekstrem," demikian pernyataan tim dalam studi berjudul "Comparative Genomics of the Tardigrades Hypsibius dujardini and Ramazzottius varieornatus" itu.

Menurut tim, kemampuan untuk menjalani kehidupan anhidrobiosis, keadaan kering dan dorman, telah berevolusi beberapa kali di bumi, termasuk tardigrada. Tim yang dikepalai Yuki Yoshida, pakar sistem biologi dari Keio University di Kanagawa, Jepang, menggunakan metode perbandingan spesies untuk mengungkap rahasia balik kehidupan anhidrosis tardigrada.

Mulanya, tim mengurutkan ulang genom hewan bernama Latin Hypsibius dujardini ini. Kemudian, mereka membandingkannya dengan genus lain beruang air: Ramazzottius varieornatus, spesies yang juga dapat tinggal di iklim yang sangat kering.

Makhluk mini bertubuh gempal, berkaki delapan, dan punya sepasang tangan, masing-masing dilengkapi 4–8 cakar, ini memiliki garis keturunan yang sangat tua. Sejumlah mikrofosil menunjukkan bahwa tardigrada sudah beredar di bumi sejak 520 juta hingga 100 juta tahun lampau.

"Mereka ada sebelum kemunculan para dinosaurus," kata Ralph O. Schill, pakar tardigrada dari Universitas Stuttgart, Jerman.

Selanjutnya: Sejumlah spesies tardigrada

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

8 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

8 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

11 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya