Sir John Cornforth, ilmuwan tuli peraih nobel yang menjadi Google Doodle pada 7 September 2017. (guardian.co.uk)
TEMPO.CO, Jakarta - Google Doodle hari ini menampilkan Sir John Cornforth, ilmuwan tuli peraih Nobel Kimia pada 1975 serta salah satu sosok yang berjasa besar dalam ilmu pengetahuan.
Ia memenangi Nobel Kimia pada 1975 untuk hasil karyanya mengenai stereokimia reaksi yang dikatalisis enzim. Pencapaian itu sangat luar biasa mengingat kekurangan yang dimilikinya. Sejak remaja, John telah kehilangan indra pendengaran. Ia mengalami tuli total pada usia 20 tahun.
Meski tak bisa mendengar, ia mampu bertugas sebagai dosen di University of Sydney. Dia lalu mendapat beasiswa ke Oxford. Di sana, John bergabung dengan tim yang mengembangkan penisilin antibiotik serta membantu pekerjaan memurnikan dan mengkonsentrasikannya.
Kemudian dia dan istrinya bekerja di Medical Research Council. Di sana, mereka kembali ke pekerjaan sebelumnya untuk menyintesis kolesterol, steroid, dan senyawa organik lain.
Penelitian ini juga melibatkan pemeriksaan struktur bahan kimia kompleks, seperti enzim yang sangat penting dalam banyak proses kimia di tubuh.
John pun dikenal dunia karena penelitiannya mengenai struktur tiga dimensi stereokimia dari berbagai reaksi kimia. Penelitian itulah yang membuatnya dianugerahi hadiah Nobel. Ia meraihnya bersama Vladimir Prelog.
Karyanya membuka pintu bagi penemuan lain, termasuk pengembangan obat penurun kolesterol yang telah menguntungkan jutaan pasien.
Sir John Cornforth lahir di Sidney, Australia, pada 7 September 1917. Dia meninggal dunia pada 8 Desember 2013 di usia 96 tahun. Dia juga meraih sederet penghargaan lain dalam hidupnya, seperti Davy Medal dan Royal Medal, yang merupakan penghargaan bergengsi bagi ilmuwan di Inggris.
Google Doodle hari ini untuk mengenang jasa Sir John Cornforth sekaligus memperingati hari ulang tahunnya.
