Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Facebook Minta Maaf atas Kesalahan di Pemilu Presiden 2016

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Donald Trump dan Mark Zuckerberg. REUTERS, fastcompany.com
Donald Trump dan Mark Zuckerberg. REUTERS, fastcompany.com
Iklan

San Francisco - Pada hari Yom Kippur yang jatuh pada hari Minggu, 1 Oktober 2017, pemilik Facebook, Mark Zuckerberg, merenungkan dampak Facebook terhadap dunia. Pada hari itu, Zuckerberg mengirim pesan ke Facebook untuk meminta maaf pada publik.

Baca: Rusia Bakal Blokir Facebook pada 2018, Ini Alasannya

Yom Kippur adalah hari yang dianggap suci bagi orang Yahudi atau Hari Penebusan Yahudi. Pada hari itu, Zuckerbergs menulis, “malam ini adalah Yom Kippur, hari tersuci tahun ini untuk orang Yahudi, saat kita merenungkan tahun lalu dan meminta pengampunan atas kesalahan kita.”

Zuckerbergs meminta maaf untuk orang-orang yang pernah ia sakiti pada tahun ini. Pria yang tinggal di Palo Alto, California, ini agaknya menyadari perannya dalam Pemilu Presiden 2016 yang lalu.

Ia menulis dalam laman Facebook miliknya, “terkait Facebook digunakan untuk memecahkan orang-orang daripada menyatukan kita, saya meminta maaf dan saya akan bekerja lebih baik lagi.”

Permintaan ini disampaikan Zuckerberg, terkait kecaman yang terjadi beberapa bulan terakhir. Zuckerberg dianggap kurang mengambil tindakan tepat untuk mencegah penyebaran berita palsu di platformnya selama kampanye 2016.

Bulan lalu, CEO Facebook itu mengadakan Facebook Live untuk menangani sekitar 3.000 iklan online yang terkait dengan Rusia. Iklan itu diduga telah membantu kemenangan Donald Trump. Menanggapi hal ini, Zuckerberg berjanji menyerahkan iklan tersebut kepada penyidik, namun memutuskan untuk tidak menunjukkannya kepada publik.

“Kami meningkatkan investasi kami pada keamanan dan integritas, khususnya pada pemilihan,” kata Zuck dalam sebuah pengumuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan bahwa tahun depan akan meningkatkan dua kali lipat kinerja timnya pada integritas pemilu. Secara total, Zuck mengatakan akan menambahkan lebih dari 250 orang yang fokus pada keamanan dan keselamatan untuk komunitasnya.

Facebook diduga akan terlibat dalam pemilihan Rusia. Zuckerberg diundang untuk bersaksi dalam persidangan terbuka di hadapan Komite Intelijen Senat. Presiden Amerika Donald Trump baru-baru ini juga mengklaim bahwa Facebook adalah “anti-Trump.” Ini disampaikan Trump dalam cuitan twitter-nya.

Sebagai tanggapan, Zuckerbergs menunjukan sedikit penyesalannya, “setelah pemilihan, saya membuat komentar bahwa menurut saya ide misinformasi di Facebook yang mengubah hasil pemilihan adalah ide gila,” tulisnya.

Baca: Berita Teknologi: Ada Ikon WhatsApp di Facebook

Pesan Yom Kippur Zuckerberg ditutup dengan harapannya untuk masa depan yang lebih baik dan Facebook akan terus mengambil langkah untuk memastikan pemilihan berikutnya tidak akan dipengaruhi oleh pengguna jaringan sosial (khususnya Facebook) yang berpikiran jahat.

MASHABLE | ZUL’AINI FI’ID N.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

7 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

14 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

27 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

29 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

33 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

34 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

34 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

36 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

47 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

47 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.