TEMPO.CO, Jakarta - Para pakar Kaspersky telah menemukan versi terbaru alat pengawasan berbahaya yang canggih, malware FinSpy. Implan terbaru dapat berfungsi pada perangkat iOS dan Android, serta memantau aktivitas di hampir seluruh layanan pesan populer, termasuk yang dienkripsi, dan menyembunyikan jejaknya jauh lebih baik dari sebelumnya.
Alat ini memungkinkan penyerang untuk memata-matai semua aktivitas perangkat dan mengekstrak data sensitif seperti lokasi GPS, pesan, gambar, panggilan, dan lainnya.
Baca juga:
FinSpy adalah alat perangkat lunak yang sangat efektif untuk sebuah pengawasan yang ditargetkan diiringi rekam jejaknya seperti mencuri informasi dari LSM internasional, pemerintah dan organisasi penegak hukum di seluruh dunia.
Sang operator dapat menyesuaikan perilaku setiap implan FinSpy berbahaya menuju target atau kelompok target tertentu.
Fungsi dasar malware ini mencakup pemantauan hampir tak terbatas dari aktivitas perangkat: seperti geolokasi, seluruh pesan masuk dan keluar, kontak, media yang tersimpan dalam perangkat, bahkan data dari layanan pesan populer seperti WhatsApp, Facebook messenger atau Viber. Seluruh data yang telah diekstrak ditransfer ke para penyerang melalui pesan SMS atau protokol HTTP.
Versi malware terbaru diketahui telah memperluas fungsi pengawasannya ke layanan pengiriman pesan tambahan, termasuk platform yang dianggap aman, seperti Telegram, Signal atau Threema.