Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Teknologi: Mengecek Berita Online, Hoaks atau Fakta

image-gnews
Informasi hoaks yang menyatakan longsornya Palung Banda bisa menyebabkan amblesnya Pulau Ambon, Lease dan Seram (Antara/Shariva Alaidrus)
Informasi hoaks yang menyatakan longsornya Palung Banda bisa menyebabkan amblesnya Pulau Ambon, Lease dan Seram (Antara/Shariva Alaidrus)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tips teknologi kali ini Tempo mengulas tentang bagaimana cara memverifikasi informasi online apakah hoaks atau fakta. Sekarang, ada jauh lebih banyak informasi yang bisa diakses, dan internet menjadi sarana yang vital bagi masyarakat maupun perusahaan di seluruh dunia.

Organisasi Pendidikan PBB, UNESCO, mencanangkan pekan literasi yang fokus pada masyarakat di era digital dan bahaya disinformasi. Ada pihak yang ingin menyalahgunakan kebebasan di internet untuk melakukan hal-hal yang merusak, termasuk dengan menyebarkan disinformasi.

Untuk menghindarinya kita harus menyaring informasi online, berikut cara memverifikasinya menurut Google dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Oktober 2019:

1. Cek silang sumber berita Anda

Dengan Google News, Anda bisa memeriksa apakah informasi yang Anda lihat telah dilaporkan oleh media yang dapat dipercaya. Jika berita yang Anda baca tidak bisa divalidasi oleh sumber resmi yang lain, kemungkinan besar berita itu palsu.

2. Periksa gambar yang digunakan dalam konteks

Klik kanan gambar dan pilih "Telusuri Google untuk gambar" untuk melakukan penelusuran balik gambar. Gambar tersebut akan dicari di database online untuk melihat apakah pernah muncul secara online sebelumnya, konteks kemunculannya, dan apakah gambar itu diselewengkan dari tujuan aslinya.

Misalnya, sebuah proyek infrastruktur dari suatu negara dapat disalahgunakan untuk memamerkan pencapaian dari negara lain. Tujuannya demi mendapatkan dukungan bagi kampanye tokoh politik tertentu menjelang pemilu.

3. Perhatikan URL-nya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada situs-situs yang tampak seperti media yang dapat dipercaya padahal sebenarnya bukan. Situs-situs tersebut memakai nama domain yang mirip untuk menambahkan kredibilitas bagi informasi yang disebar, serta memberikan rasa aman yang palsu bahwa informasi tersebut benar.

Perhatikan perbedaan kecil dalam nama domain seperti "cnn-channel.com." Kalau Anda curiga, lakukan penelusuran terhadap nama medianya (misalnya CNN), link yang muncul paling atas adalah situs resminya. Selanjutnya, Anda bisa menelusuri berita yang tadi dibaca, di situs media resmi itu.

4. Verifikasi topik hangat pakai Fact Check Explorer

Verifikasi dilakukan berdasarkan fakta untuk menentukan keabsahan sebuah topik. Fact Check Explorer mengindeks hasil verifikasi tersebut dalam sebuah database.

Jadi jika Anda mencurigai keabsahan sebuah topik, gunakan Fact Check Explorer untuk mengetahuinya. Di situ Anda dapat dengan mudah melihat dan menelusuri verifikasi yang berkaitan dengan topik atau tokoh tertentu.

5. Telusuri referensi artikelnya

Berita palsu memakai judul yang sensasional untuk menarik perhatian pembaca, tapi jika Anda teliti, seringkali detailnya tidak konsisten. Jika Anda tidak bisa menemukan informasi yang bisa diverifikasi secara online, seperti nama orang atau organisasi yang dikutip, kemungkinan itu hanya dikarang untuk mendukung berita hoaks tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

20 jam lalu

Komunitas Pers Politeknik Tempo (KORSTE) berfoto bersama Pembina KORSTE Rachma Tri Widuri, Direktur Politeknik Tempo Shalfi Andri, serta tim Cek Fakta Tempo Inge Klarasafitri dan Aditya Sista pada Jumat, 3 Mei 2024. Anggota KORSTE telah resmi menyelesaikan pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo yang telah berlangsung selama dua bulan ini. Dok. Rachma Tri Widuri.
Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.


CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

1 hari lalu

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024


AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

2 hari lalu

Ketua AJI Sasmito Madrim berbicara dalam acara di @America, Jakarta, Rabu 3 Mei 2023, untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada 3 Mei. ANTARA/Katriana
AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

8 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

15 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

22 hari lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

28 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


CekFakta #254 Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google

29 hari lalu

Logo Google. REUTERS
CekFakta #254 Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google

Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google


CekFakta #253 CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup

36 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #253 CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup

CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup