Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Inggris Kembangkan Drone Baru Berbasis Otak Lebah

image-gnews
Ilustrasi lebah. Trade Vista
Ilustrasi lebah. Trade Vista
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan Inggris sedang mempelajari cara lebah beradaptasi dengan lingkungannya untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat memandu generasi baru drone. Di antaranya adalah dengan merekayasa otak lebah untuk membuat prototipe drone.

Profesor James Marshall dari Universitas Sheffield mempresentasikan pekerjaan timnya itu di Konferensi Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Seattle, AS, pada Minggu, 16 Februari 2020. "Lebah benar-benar navigator visual yang sempurna," katanya, seperti dikutip dari situs berita Financial Times.

Proyek yang didanai hibah 4,8 juta Poundsterling (Rp 85,4 miliar) dari UK Research and Innovation itu akan mengusung dua percobaan merekayasa otak lebah. James dkk mencari tahu bagaimana lebah madu menavigasi terbang lebih dari beberapa kilometer dan mempelajari fitur yang memungkinkan serangga itu kembali ke sarang mereka.

"Mereka dapat menavigasi lingkungan tiga dimensi yang kompleks dengan pembelajaran minimal sangat kuat: hanya menggunakan satu juta neuron dalam milimeter kubik otak," kata Marshal.

Marshall menerangkan, serangga mengoptimalkan jarak terbang dari sarangnya ke beberapa tempat untuk mencari makanan. Untuk itu, otak lebah melakukan banyak tugas, beradaptasi dengan skenario baru dan belajar dengan sangat cepat. Kemampuan itu dipandang berbeda dengan kecerdasan buatan (AI) dan sistem pembelajaran mesin yang dirancang insinyur manusia. 

Percobaan pertama sudah dijalankan dengan mengikuti pergerakan lebah sungguhan ketika mereka mencari makan, dengan menempelkan transponder radar kecil di punggungnya. James dkk menganalisis jalur terbang lebah itu yang memberikan petunjuk untuk proses saraf yang ada di belakangnya.

Joe Woodgate dari Queen Mary University of London yang memimpin bagian proyek itu menerangkan, sebelum dapat melacak lebah dengan radar, dia perlu menempelkan tanda elektronik kecil di punggungnya. "Mereka sangat pandai melarikan diri dari kami dan ketika kami berhasil, kami dibiarkan memegang seekor lebah yang marah yang tidak selalu aman," kata Woodgate.

Percobaan kedua akan segera dimulai, melibatkan dan memasukkan elektroda kecil ke dalam otak lebah yang ditambatkan saat bergerak di sekitar lingkungan realitas virtual di laboratorium. Kemudian para ilmuwan diharapkan dapat mengkorelasikan sinyal saraf dengan gerakan lebah, pertama-tama berjalan di atas bola pelacak dan kemudian terbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka saat ini melatih lebah untuk menavigasi lingkungan VR sebelum perekaman otak dimulai. "Kami telah memodelkan mungkin 25 persen otak lebah madu, mungkin lebih banyak sentuhan," kata Marshall. "Kami memiliki robot mirip lebah yang dapat terbang di sekitar laboratorium berperilaku seperti halnya lebah, mengekstraksi informasi dari dunia." 

Alih-alih menciptakan segerombolan drone berukuran lebah, James dan timnya telah membangun mesin yang lebih besar, berbobot 600 dan 250 gram. Sebagai pembanding, seekor lebah memiliki berat sekitar sepersepuluh gram.

"Apa yang benar-benar menarik dari drone 250 gram ini adalah kami melakukan semua perhitungan," kata Marshall. "Otak ada di sana dan itu adalah pencapaian nyata, kami pikir, mengingat betapa kecilnya drone itu." 

Tujuan jangka panjang dari proyek ini adalah menjual perangkat lunak dan algoritma AI berbasis lebah daripada membuat drone sendiri. Menurut Marshall, perusahaan logistik, menggunakan drone untuk pengiriman, adalah pelanggan potensial. 

Aplikasi komersial dari teknologi ini diyakininya setidaknya lima tahun lagi. "Untuk memiliki drone terbang di sekitar kota, di mana jika mereka jatuh dari langit ada risiko yang sangat tinggi dari seseorang yang terluka atau terbunuh, regulator harus yakin bahwa apa yang terbang itu aman."

FINANCIAL TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

8 jam lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

11 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

20 jam lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

4 hari lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.