Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan: Kelelawar Beri Petunjuk Pengobatan Covid-19

image-gnews
Jejeran hewan kelelawar bergantung pada pohon di pusat kota Soppeng di Kabupaten Watangsoppeng, Sulawesi Selatan, (25/11). Pada pohon ini terdapat ratusan Kekelawar bergelantungan pada siang hari. TEMPO/Fahmi Ali
Jejeran hewan kelelawar bergantung pada pohon di pusat kota Soppeng di Kabupaten Watangsoppeng, Sulawesi Selatan, (25/11). Pada pohon ini terdapat ratusan Kekelawar bergelantungan pada siang hari. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona Covid-19 diyakini berasal dari kelelawar, kemudian melompat ke manusia melalui spesies perantara. Namun, ilmuwan dari University of Rochester, Amerika Serikat, menemukan bahwa kelelawar juga menawarkan petunjuk pengobatan pasien Covid-19.

Selain SARS-CoV-2, kelelawar juga telah diidentifikasi sebagai reservoir alami untuk virus mematikan lainnya, seperti Ebola dan rabies. Namun, kelelawar telah lama memesona para ilmuwan karena kemampuan mereka untuk menahan virus-virus itu.

"Meskipun manusia mengalami gejala yang merugikan ketika menderita patogen ini, kelelawar sangat mampu menolerir virus, dan, selain itu, hidup lebih lama daripada mamalia darat berukuran serupa," ujar para peneliti, seperti dikutip dari Fox News, Selasa, 14 Juli 2020.

Dalam sebuah artikel ulasan yang diterbitkan di jurnal Cell Metabolism, tim peneliti itu memeriksa mengapa kelelawar seperti tidak terpengaruh oleh virus seperti SARS-CoV-2, juga mendiskusikan rentang hidup mereka yang tidak biasa. Umumnya, masa hidup satu spesies berkorelasi dengan massa tubuhnya.

Semakin kecil spesies, semakin pendek umurnya, begitu pula sebaliknya. "Namun, banyak spesies kelelawar memiliki rentang hidup 30 hingga 40 tahun, yang mengesankan untuk ukurannya," tulis ulasan itu.

Penelitian ini muncul ketika profesor biologi di University of Rochester, Vera Gorbunova dan Andrei Seluanov berada di Singapura sebelum larangan perjalanan terkait Covid-19 pada Maret lalu. Saat Singapura ditutup (lockdown), keduanya dikarantina di rumah rekan mereka, Brian Kennedy, direktur di Centre for Healthy Aging, National University of Singapore.

Kennedy ikut menulis makalah dengan Gorbunova dan Seluanov selama karantina mereka. “Dengan Covid-19, peradangan menjadi rusak, dan mungkin respon peradangan yang membunuh pasien, lebih dari virus itu sendiri," kata Gorbunova mengungkapkan.

Menurutnya, sistem kekebalan manusia bekerja seperti itu, "Begitu kita terinfeksi, tubuh membunyikan alarm dan kita mengalami demam dan peradangan." Gorbunova mengatakan, tujuan itu adalah untuk membunuh virus dan melawan infeksi, tapi juga bisa menjadi respon yang merugikan karena tubuh bereaksi berlebihan terhadap ancaman tersebut.

Dalam foto yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, seekor Lilium Sturnira, spesies kelelawar yang membawa virus flu, ditampilkan di Guatemala. AP/Centers for Disease Control and Prevention, Amy Gilbert


Namun, kelelawar bagaimanapun telah mengembangkan mekanisme spesifik yang mengurangi replikasi virus dan juga meredam respon kekebalan berlebihan terhadap virus. Akibatnya, sistem kekebalan kelelawar mengendalikan virus tapi tidak meningkatkan respon peradangan yang kuat.

"Kelelawar adalah satu-satunya mamalia dengan kemampuan terbang, yang mengharuskan mereka beradaptasi dengan peningkatan suhu tubuh yang cepat, lonjakan tiba-tiba dalam metabolisme, dan kerusakan molekuler," bunyi isi makalah itu yang meyakini adaptasi itu juga dapat membantu dalam resistensi penyakit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

14 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

17 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

Daun salam selain dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan, saat direbus juga menghasilkan senyawa kimia yang bagus untuk kesehatan tubuh manusia


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

5 hari lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.