TEMPO.CO, Bandung - Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara atau Aperti BUMN menyiapkan beasiswa penuh bagi 110 pendaftar yang lolos seleksi. Mereka berkesempatan kuliah di tujuh kampus atau perguruan tinggi BUMN dan mendapat beasiswa hingga lulus.
“Beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi,” kata Adiwijaya, Ketua Aperti BUMN sekaligus Rektor Telkom University lewat keterangan tertulis, Sabtu 18 Mei 2024.
Adiwijaya menerangkan, masa pendaftaran beasiswa Aperti BUMN dibuka sejak hari ini, 18 Mei, hingga 15 Juni 2024. Seleksi administratif berlangsung 16–18 Juni, kemudian pengumuman seleksi administratif pada 20 Juni. Peserta yang lolos akan menjalani sesi wawancara antara 21-25 Juni, lalu pengumuman akhir penerima beasiswa dijadwalkan 28 Juni 2024.
Pendaftar terbuka bagi lulusan siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah 2022, 2023 dan 2024. Peminat diminta melampirkan nilai rapor semester 1 sampai 5, dan sertifikat prestasi akademik atau non-akademik. Berkas pendaftaran diunggah secara daring pada laman perguruan tinggi yang dipilih. Peserta hanya boleh memilih satu tujuan perguruan tinggi.
Pilihan kampus atau perguruan tinggi BUMN itu adalah Telkom University (Tel-U), Universitas Pertamina, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Institut Teknologi PLN (IT PLN), Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto), dan Politeknik Semen Indonesia.
Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Spesialisasi di kampus yang sangat dibutuhkan oleh dunia industri, yaitu Telkom University di bidang teknologi informasi dan komunikasi, kemudian UISI di bidang bisnis dan teknologi persemaian, dan Universitas Pertamina di bidang energi. Sementara IT PLN memiliki spesialisasi di bidang ketenagalistrikan, ULBI dalam bidang logistik, supply chain management & e-commerce, dan ITT Purwokerto dibidang Healthcare, Agro-industry, Tourism, dan Small-Medium Enterprise. Sedangkan Politeknik Semen Indonesia mencetak sumber daya manusia kompeten bidang teknologi dan bisnis terapan.
Sejak diadakan pada 2019 dengan kuota awal untuk 30 orang, beasiswa kuliah secara penuh dari Aperti BUMN itu diminati banyak pelajar. Tercatat sejak 2019 hingga 2023, jumlah pendaftarnya mencapai 189.557 orang, sedangkan jumlah penerima beasiswanya total 229 pelajar atau siswa.
Pilihan Editor: Upacara Melukat Awali Rangkaian World Water Forum ke-10 di Bali Hari Ini