TEMPO.CO, New Delhi - Menteri Kesehatan Negara Bagian Haryana di India, Anil Vij, terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu 5 Desember 2020. Anil Vij termasuk di antara peserta uji klinis vaksin dan menerima suntikan dosis pada bulan lalu.
Vij, yang membawahi sejumlah kementerian termasuk kesehatan, mencuit di akun Twitter bahwa dirinya tertular virus corona. Dia kemudian meminta orang-orang yang melakukan kontak dengannya baru-baru ini agar menjalani tes Covid-19.
"Saya dinyatakan positif. Saya dirawat di rumah sakit sipil Ambala. Bagi siapa pun yang melakukan kontak dengan saya, diminta untuk menjalani tes Covid-19," tulis Vij.
Pada November, pria berusia 67 tahun itu diberi dosis vaksin sebagai bagian dari uji klinis tahap tiga vaksin Covaxin buatan Bharat Biotech. Vij menepati janjinya akan menjadi relawan pertama di negara bagiannya yang akan divaksinasi.
Sejauh ini, Negara Bagian Haryana telah melaporkan 240.841 kasus Covid-19 dan 2.539 kematian. Sedang untuk seluruh India, data dari dasbor John Hopkins University, Amerika Serikat, per hari ini, Minggu 6 Desember 2020, menunjukkan angka 9,6 juta kasus positif dan hampir 140 ribu kematian.
Baca juga:
Covid-19: Inggris Mulai Vaksinasi Selasa, Rusia Kembali Mendulang Kritik
India mencatatkan diri sebagai negara penyumbang jumlah kasus Covid-19 terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Untuk angka kematian, terbesar ketiga setelah Amerika dan Brasil. Total, untuk kasus global, pandemi telah menginfeksi 66,4 juta manusia dan menyebabkan kematian 1,5 juta di antaranya.
Sumber Xinhua
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
