Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswi Dilaporkan Lumpuh Usai Suntik Vaksin Miliki Asam Lambung

image-gnews
Mahasiswi mendapat suntikan vaksin Covid-19 saat vaksinasi massal di Telkom University, Bandung, Jawa Barat, 21 Juni 2021. Tel-U bekerjsama dengan alumni FK Unpad 84 dan Biddokes Polda Jabar menyediakan 3.000 dosis vaksin untuk 1.800 mahasiswa serta 500 staf dan dosen yang menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 Bio Farma. TEMPO/Prima Mulia
Mahasiswi mendapat suntikan vaksin Covid-19 saat vaksinasi massal di Telkom University, Bandung, Jawa Barat, 21 Juni 2021. Tel-U bekerjsama dengan alumni FK Unpad 84 dan Biddokes Polda Jabar menyediakan 3.000 dosis vaksin untuk 1.800 mahasiswa serta 500 staf dan dosen yang menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 Bio Farma. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Meulaboh - Sejumlah kalangan menuntut Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, bisa segera memastikan apa yang terjadi dengan Amelia Wulandari, seorang mahasiswi yang dikabarkan lumpuh setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19. Di antaranya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Tarmizi, yang menyatakan tidak cukup hanya dengan menyampaikan dugaan psikomatis.

“Terkait dengan mahasiswi yang lumpuh usai vaksin, kami minta Dinas Kesehatan Aceh Barat untuk mempelajari apakah lumpuh tersebut betul-betul disebabkan oleh vaksin atau ada sebab lain,” kata Tarmizi kepada ANTARA, Sabtu 7 Agustus 2021.

Tarmizi berharap ada pembuktian penyebab secara medis. Alasannya, kasus Amelia menjadi lumpuh sudah menjadi perhatian publik. Itu sebabnya, dia menambahkan, penyebab lumpuh harus dibuktikan dengan uji laboratorium dan pemeriksaan lebih lanjut, serta harus dilakukan segera.

Tarmizi juga meminta agar Dinas Kesehatan Aceh Barat harus menjelaskan kepada masyarakat, sehingga tidak takut vaksinasi. “Jika memang benar karena vaksin ya sampaikan dengan jujur. Jika bukan karena vaksin juga harus disampaikan dengan tegas,” kata Tarmizi.

Amelia dilaporkan menderita lumpuh usai menjalani vaksinasi Covid-19 di Akademi Keperawatan di Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh. Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, ini dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh sejak Minggu, 1 Agustus 2021.

Amelia telah mendapat kunjungan dari tim Universitas Syiah Kuala di rumah sakit. Di dalam tim itu adalah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Safrizal Rahman, yang juga berasal dari Tim Satgas Covid-19 USK. Safrizal menjalin komunikasi dengan Amelia maupun dokter yang merawatnya untuk ikut memantau perkembangan kesehatan Amelia.

Safrizal mengungkapkan, apa yang terjadi pada Amelia kemungkinan besar benar karena faktor psikosomatik atau ketakutan yang berlebihan sehingga memicu dampak pada kesehatannya. Dasarnya adalah, saat screening Amelia diketahui mengutarakan punya penyakit asam lambung dan pernah terinfeksi tifus.

“Tapi semua keluhan itu bukan termasuk kontra indikasi atau halangan untuk melakukan vaksin,” ucap Safrizal seperti dikutip dari situsweb USK yang dipublikasi 3 Agustus 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan screening inilah, Safrizal menilai adanya dugaan kecemasan yang tinggi dari Amelia sehingga menaikkan kadar asam lambungnya, berlanjut ke keluhan nyeri di ulu hati. Selanjutnya, kaki Amelia menjadi lemah sehingga dia dilarikan ke rumah sakit.

“Setelah diamati tanda-tanda vitalnya secara ilmu kedokteran seperti tekanan darah, nadi, dan pernapasan itu normal-normal saja. Ketika diajak bicara juga normal,” ucapnya.

Di rumah sakit, Amelia mendapatkan terapi secara medis dan saat ini kondisi pemulihan kakinya, disebutkan Safrizal, sudah terjadi peningkatan. Tak seperti saat datang di rumah sakit, kaki mahasiswi itu sudah bisa diangkat. Sejatinya, progress itu akan dilanjutkan dengan terapi berjalan.

Safrizal menegaskan apa yang terjadi pada Amelia tidak bisa serta merta disimpulkan dampak dari vaksinasi Covid-19. Alasannya, sampai saat ini sudah lebih dari 20 juta orang di Indonesia yang sudah divaksin. Sedang kejadian ikutan psikosomatik disebutkannya juga sudah beberapa kali dilaporkan.

“Bahkan ada yang mengeluhkan lumpuh dan sebagainya, tapi tidak ada yang fatal hanya perlu dirawat. Artinya, ini hanya perlu kesiapan mental kita ketika divaksin, karena keluhan yang timbul berkaitan dengan psikosomatik saja,” katanya.

Baca juga:
Perekrutan Relawan Mahasiswa Seret, DIY: Kami Hormati kalau Keluarga Keberatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 menit lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

16 menit lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

14 jam lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

19 jam lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

19 jam lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.