TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Agustus ini mulai satu persatu membongkar sejumlah tenda darurat untuk penanganan Covid-19 yang sempat dipasang di sejumlah rumah sakit rujukan setelah melonjaknya kasus itu pada Juni-Juli 2021.
Namun, belum genap semua tenda darurat di rumah sakit rujukan itu dibongkar, akhir pekan ini kasus baru Covid-19 DIY perlahan mulai melonjak lagi di atas 1.700 kasus per hari.
"Tenda-tenda darurat itu sudah mulai dibongkari dua pekan ini, karena pasien Covid-19 yang dirujuk sudah bisa masuk ruang perawatan (jadi tak perlu dirawat tenda darurat)," kata Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta, Biwara Yuswantana, Sabtu, 14 Agustus.
Dari setidaknya lima titik tenda darurat di rumah sakit rujukan Yogya yang siap dibongkar, Biwara baru bisa memastikan yang di RSUP Dr. Sardjito yang dibongkar.
"Di RSUP Dr.Sardjito kan semula ada dua tenda darurat, baru satu unit yang sudah benar-benar dibongkar dan satu tenda lagi hanya untuk layanan vaksinasi. Tenda darurat di rumah sakit rujukan lain juga belum dibongkar meskipun sudah tak merawat pasien," kata Biwara.
Biwara menambahkan saat ini rata-rata dari 27 rumah sakit rujukan sudah bisa menampung tambahan kasus Covid-19 yang dirujuk sehingga tenda darurat itu dipersiapkan dibongkar.
Adapun keterisian tempat tidur (BOR) kritikal (ICU) di rumah sakit rujukan Covid-19 DIY per hari ini terus menurun menjadi 60,3 persen dan BOR non kritikal (isolasi) juga turun menjadi 48,7 persen.
Meski demikian, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan pada 14 Agustus 2021 ini kembali terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 secara signifikan, yakni sebanyak 1.788 kasus dalam sehari.
Lonjakan hari ini menjadi yang tertinggi sejak kasus terus menurun mulai 5 Agustus lalu yang sebesar 1.461 kasus, 6 Agustus 1.639 kasus, 7 Agustus 1.378 kasus, 8 Agustus 1.194 kasus, 9 Agustus 733 kasus, 10 Agustus 1.487 kasus, 11 Agustus 1.510 kasus, 12 Agustus 1.083 kasus, dan 13 Agustus 1.243 kasus. "Kasus aktif dari sehari sebelumnya 26.888 kasus, hari ini menjadi 27.174 kasus," kata Berty.
Kasus kematian hari ini dari pasien terkonfirmasi Covid-19 di DIY masih bertambah 42 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.209 kasus. Sedangkan penambahan kasus sembuh sebanyak 1.460 kasus.
Tambahan kasus tertinggi hari ini disumbang dari Kabupaten Sleman 669 kasus, lalu Kabupaten Bantul 645 kasus, Kabupaten Kulon Progo 242 kasus, Kabupaten Gunungkidul 122 kasus dan Kota Yogyakarta 110 kasus.
Baca:
Covid-19 Yogya: Kematian Pasien Isoman Berhasil Ditekan dari 25 per Hari
