3. Nokia N-Gage
Nokia N-Gage bisa dibilang merupakan salah satu jenis ponsel jadul. Bedanya ini ponsel gaming karena desainnya yang mirip dengan konsol Nontendo Switch Nintendo Game Boy Advance. Dirilis pada 2003 memiliki layar LCD TFT 4.096 warna, 176 x 208 piksel, berukuran 2,1 inci di bagian tengah, dan diapit oleh tombol arah di kiri dan tombol aksi di kanan.
Seperti Nokia 6600, ponsel dengan desain paling berbeda pada masanya ini menjalankan sistem operasi Symbian versi 6.1. N-Gage menggunakan game yang dijual terpisah dengan format kartu SD sehingga pengguna bisa memainkan game yang sudah terkenal di konsol lain seperti FIFA Football 2004, Call of Duty, atau Sonic.
Selain game, ponsel ini juga sudah terintegrasi dengan fitur pemutar musik yang langka saat itu. Suaranya yang keluar sudah stereo dan lebih baik daripada ponsel Symbian lain.
Namun, N-Gage dikenal sebagai ponsel yang penggunaan posisi yang aneg saat melakukan panggilan. Karena posisi earpiece dan mikrofon yang terletak di sisi atas, posisi meneleponnya menyamping dengan layar menghadap ke depan.
Dan penjualan ponsel ini juga tidak cukup cemerlang, karena untuk model Nokia N-Gage dan N-Gage QD hanya laku sebanyak dua juta unit. Angka yang cukup kecil, dibandingkan dengan Nokia 6600, sesama ponsel pintar Symbian yang dirilis di 2003 yang laku sebanyak 150 juta unit, menurut data TechAdvisor.
Ponsel ini tidak memiliki kamera, hanya konektivitas GSM (2G dengan GPRS), dan Bluetooth versi 1.1. Serta daya baterai litium ion 850 mAh. Dan akhirnya pada November 2005, Nokia menghentikan produksi N-Gage.
4. Siemens C45
Siemens C45 dirilis pertama kali pada akhir 2001, dan menjadi yang paling populer dari Siemens. Ponsel ini hadir dengan bentuk dan warna yang cukup diminati oleh siapa saja, yakni Oriental Blue and African Grey.
Layarnya menggunakan monochrome graphic dan resolusinya 101 x 64 piksel. Secara ukuran, Siemens C45 memiliki dimensi 109 x 46 x 23 mm dan bobot yang ringan 107 g. Berbentuk kecil, penempatan tiap tombol di ponsel juga unik dan sulit digunakan ketika baru pertama kali menggunakannya.
Model ini hanya mampu menampung kapasitas 50 kontak di dalam phonebook, tanpa slot memori eksternal, dan memiliki 20 bahasa. Siemens C45 memiliki baterai tipe removable NiMH yang bisa bertahan hingga 200 jam, dan bisa melakukan panggilan telepon selama 5 jam.
5. Motorola RAZR V3
Motorola Razr V3 disebut-sebut sebagai ponsel dengan desain yang modern saat pertama kali dirilis pada 2004, karena hadir engan mekanisme lipat. Spesikasinya sederhanya, memiliki layar 2,2 inci, dan menampilkan resolusi 176 x 220 piksel.
Ponsel ini memiliki bodi dengan material case dari aluminium. Didukung dengan kapasitas baterai 680 mAh yang bisa bertahan selama 250 jam dalam kondisi stand by. Selain itu, ponsel ini sudah memiliki kamera meskipun masih level VGA.
Motorola Razr V4. Kredit: Youtube
Dari segi hiburan, Motorola Razr V3 sudah mampu memutar musik dengan format MP3, yang cukup jarang saat itu. Ponsel ini memang cukup populer, menurut laporan dalam periode 2004-2008, ponsel ini sudah laku terjual sebanyak 130 juta unit.
Inovasi desain ponsel lipat memang sangat diminati saat itu, meskipun spesifikasi dan fitur tidak terlalu spesial. Bahkan sampai saat ini, Motorola Razr V3 masih dianggap jadi feature phone alias ponsel jadul dengan desain yang terbaik.