Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makna di Balik Warna-warni dan Logo Google yang Kerap Bersalin Rupa

Reporter

image-gnews
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google merupakan salah satu perusahaan yang saat ini tengah merajai pasar teknologi global. Sebagai salah satu perusahaan terbesar, Google memiliki banyak produk dan anak perusahaan. Beberapa di antaranya adalah YouTube, Android, dan Gmail.

Meskipun memiliki banyak produk dan anak perusahaan, Google tetap memiliki ciri tersendiri yang tidak bisa dilupakan oleh banyak orang. Salah satu ciri tersebut adalah logo ikonik dari Google. Kini, Google dikenal dengan logo berwarna-warni, yang masing-masing warnanya terdapat pada font atau huruf pembentuk kata “Google”. 

Namun, logo Google yang dulu ternyata sangat berbeda dengan yang sekarang. Saat pertama kali dikembangkan pada 1996, Google masih memakai nama “BackRub”. Dilansir dari 1000logos.net, Nama tersebut dipilih oleh Sergey Brin dan Larry Page, dua penemu Google, karena sejalan dengan tujuan aplikasi yang mereka kembangkan, yakni meraba-raba situs Internet untuk mencari suatu informasi.

Dengan nama yang berbeda, BackRub pun punya logo yang berbeda pula. Logo BackRub berupa tulisan “BackRub” merah dengan latar belakang sebuah tangan yang sedang meraba-raba punggung. Dilansir dari businessinsider.com, logo dan nama BackRub tidak bertahan lama. Dua penemu Google mulai merasa bahwa nama BackRub terlalu aneh dan para pengguna BackRub merasa bahwa logo search engine tersebut terlalu mengerikan.

Menanggapi hal tersebut, Sergey Brin dan Larry Page pun mengubah nama BackRub. Mereka mengubah nama BackRub menjadi Google yang berawal dari kesalahan ejaan. Dilansir dari wired.com, pada awalnya, Sergey dan Larry ingin mengubah nama BackRub menjadi Googol, yang dalam bahasa matematika berarti angka 1 diikuti dengan 100 angka nol.

Semenjak berganti nama, Google mengubah logonya menjadi lebih berwarna. Dilansir dari fabrikbrands.com, pilihan warna dalam logo Google dipilih oleh Ruth Kedar, seorang asisten profesor dari Universitas Stanford. Kedar memilih varian warna pokok; yang terdiri dari biru, hijau, kuning, dan merah; karena warna tersebut mudah dikenali oleh banyak orang. Harapannya, orang-orang akan lebih mudah mengenal dan mengingat Google.

Pada 2015, logo Google kembali mengalami perubahan. Kali ini, perubahan terjadi pada tipe font atau huruf yang dipakai. Tipe huruf yang dipakai Google sejak 2015 hingga saat ini adalah sans-serif. Dilansir dari graphicsprings.com, penggunaan font tersebut bertujuan untuk membuat warna Google menjadi lebih cerah, tetapi tetap minimalis. Logo tersebut membuat Google tampak memiliki semangat baru dan lebih dekat dengan anak muda.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Sundar Pichai, Kisah Lelaki Asal Tamil Nadu ini Pimpin Google Sejak 2015

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

5 jam lalu

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya. Foto: Canva
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.


10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

13 jam lalu

Untuk menikmati hiburan lengkap tanpa batas dari rumah secara sekaligus dalam satu paket, pelanggan baru bisa mendapatkan IndiHome Paket Movie dengan pilihan kecepatan internet dari 30 Mbps hingga 100 Mbps dan akses ke berbagai layanan video streaming, mulai dari Rp349 ribu per bulan melalui aplikasi MyTelkomsel atau MyIndiHome.
10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.


Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

14 jam lalu

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner. Foto: Canva
Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

1 hari lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.


Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 hari lalu

Manga Hunter x Hunter. Amazon.uk
Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi


5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

3 hari lalu

Rekomendasi HP Android dengan kamera stabil yang memiliki fitur OIS, mulai dari Infinix, Realme, Xiaomi Redmi, Vivo, hingga Samsung. Foto: Canva
5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

6 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

6 hari lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.