TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 4,5 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu siang, 2 Oktober 2021 pukul 13:34:35 WIB. Bersumber di laut, gempa dilaporkan tidak berpotensi membangkitkan tsunami.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, pusat sumber gempa terletak pada koordinat 8,13 derajat Lintang Selatan dan 107,35 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya berada di laut yang berjarak sekitar 118 kilometer arah barat daya Garut.
Gempa bumi tergolong dangkal dengan kedalaman sumber 10 kilometer. “Gempa akibat aktivitas penyesaran di laut pada bagian dalam dari lempeng Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Dampak gempa sesuai peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di wilayah Cisompet, Pamengpeuk, Cijulang, Singajaya, Karangnunggal dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran lindu dirasakan nyata dalam rumah seperti ada truk yang lewat.
Sementara di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Cisurupan, Bayongbong, gempa terasa dengan Skala Intensitas II-III MMI. Sementara di Cilawu, Cikajang, Samarang, Kertasari, Manonjaya, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 13:50 WIB terpantau nihil gempa susulan. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca:
Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Sukabumi, Potensi Tsunami Nihil