Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unpad Jajaki Kemitraan untuk Pasang PLTS 3,6 Megawatt

image-gnews
Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Gedung rektorat Universitas Padjajaran. wikipedia.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah menjajaki kemitraan dengan investor Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam negeri. Kerja sama dirancang selama 15 tahun, setelah itu PLTS menjadi milik Unpad.

“Kita tahu ketahanan alat (PLTS) 25 tahun, jadi 10 tahun Unpad akan treatment sendiri,” kata Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Hendarmawan kepada Tempo, Rabu, 15 Desember 2021.

Menurutnya, PLTS yang digunakan tidak memakai baterai karena biayanya mahal. Rencananya, listrik dari PLTS akan dipakai langsung pada jam dan hari kerja di Unpad. Di luar itu, penggunaan setrum masih memakai pasokan dari PLN.

Dengan kemitraan itu, setiap bulan Unpad akan membayar listrik ke investor PLTS dan PLN. Agar lebih murah, durasi kerja sama PLTS berlaku selama 15 tahun. “Kalau return diperpendek, misal 10 tahun, pasti lebih mahal dari PLN,” kata Hendarmawan.

Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unpad, Mohammad Taufik, mengatakan ada beberapa alasan pemasangan PLTS itu. Penerapan energi terbarukan, menurutnya, ikut masuk dalam kriteria penilaian rangking universitas global.

Selain itu, pemakaian PLTS merupakan bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan. “Pimpinan punya target nanti (PLTS) yang akan dikerjasamakan memberikan efisiensi,” ujarnya.

Unpad, kata Taufik, menyiapkan tim teknis dan tim akuntansi keuangan dalam proses lelang PLTS. Target efisiensi itu dilihat dari penghematan sekitar 20-25 persen tagihan listrik per bulan selama kurun waktu kerja sama PLTS. “Ini bukan lagi uji coba tapi real akan membangun dengan daya 3,6 megawatt,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahap pertama, pemasangan PLTS dilakukan di atap enam gedung baru yang didirikan setelah 2010. Lokasinya di Gedung Rektorat, Laboratorium Sentral dan empat fakultas, yaitu Fakultas Farmasi, Teknik Geologi, Perikanan, dan Teknologi Pertanian. “Gedung-gedung itu baru berdiri, sehingga konstruksinya masih kuat dan cetak birunya lengkap,” kata Taufik.

Listrik PLTS akan digunakan langsung dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan sistem yang dilengkapi alat pengalih daya dari sumber PLN.

Selain dari Matahari, Unpad menjajaki pengembangan pembangkit listrik tenaga angin atau bayu (PLTB) dengan pemerintah Austria. Dari laman Unpad, potensi pembuatannya ada di kampus Jatinangor dan Pangandaran.

Baca:
PLTS Portabel Buatan ITB dengan Output Daya 80 Watt Raih Juara 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

4 jam lalu

Tim Alorint dari Unpad yang mengembangkan robot kuli panggul berbasis AI (Dok. Humas Unpad)
Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.


Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

21 jam lalu

Masa dari Enter Nusantara, Market Forces  dan Greenpeace Indonesia melakukan aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, 5 Mei 2024. Pada aksinya masa menyerukan kepada bank-bank National dan International untuk berhenti mendukung pendanaan energi kotor  seperti batu bara dan beralih ke energi terbarukan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

1 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.


Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

3 hari lalu

Sebagian dari 14 bakal calon dalam Pemilihan Rektor Unpad 2024. (ANWAR SISWADI)
Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.


Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

3 hari lalu

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya. Foto: Canva
Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

4 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Prima Mulia
UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.