TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali menempati posisi enam dalam daftar Truecaller Global Spam Report pada tahun ini. Daftar itu memuat 20 negara teratas di dunia yang terdampak spam, dan Indonesia juga menjadi satu dari dua negara yang mencatatkan lebih dari dua kali lipat peningkatan volume panggilan spam selama Januari hingga Oktober 2021.
"Jutaan pengguna smartphone di Indonesia berisiko menjadi korban penipuan karena spam call," ujar CEO dan Co-Founder Truecaller Alan Mamedi dalam keterangannya, Jumat 17 Desember 2021.
Penipu disebut mengincar targetnya di Indonesia dengan cara yang sangat ilmiah dan tepat sasaran. Mereka bahkan dapat menggali detail informasi latar belakang dan catatan keuangan para korbannya.
Pergerakan mereka didukung masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang menyadari tindakan penipuan ini, yakni hanya satu persen dari seluruh panggilan yang diblokir ditandai sebagai penipuan. Sementara, angka ancaman scam terus tumbuh subur.
Alan mengatakanTruecaller menyediakan teknologi dan keahlian yang tepat untuk membantu melindungi masyarakat di Indonesia dari ancaman spam. Pun dengan data yang ditampilkan dalam Global Spam Report edisi kelima pada tahun itu.
"Dapat membantu masyarakat di Indonesia mengetahui dan memahami cara kerja spam, serta menggunakan informasi ini untuk melawan ancaman spam call," kata Alan.
Agensi keamanan siber SOCRadar juga baru saja meluncurkan laporan lanskap ancaman siber di Indonesia, yang mengamati bahwa terjadi peningkatan ancaman situs gelap atau dark web. Terdapat database dari jutaan orang Indonesia dijual bebas di situs gelap mengandung informasi sensitif seperti nama, nomor telepon, tanggal lahir, nomor KTP, hingga gaji bulanan.
Untuk kategori spam call, sebagian besar berasal dari layanan keuangan. Di posisi kedua adalah yang berasal dari sales, mencapai 19 persen.
Data Statistik lain yang tak kalah penting adalah Indonesia menjadi salah satu dari dua negara (selain Vietnam) dalam daftar 20 negara dengan spam terbanyak yang mencatatkan lebih dari dua kali lipat peningkatan volume panggilan spam selama Januari hingga Oktober 2021 saja.
Pada Januari, total volume panggilan spam yang dilaporkan mencapai hampir 12,6 juta. Angka ini kemudian naik menjadi 25,8 juta panggilan pada Oktober 2021. Rata-rata orang Indonesia menerima 14 panggilan spam setiap bulan.
Baca juga:
Awas, Banyak Penipu Online Berkedok Film Spider-Man: One Way Home
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.