Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angin Kencang Berkecepatan 50 Km/Jam Rusak 61 Rumah di Kepulauan Seribu

image-gnews
Sebanyak 61 rumah di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, mengalami rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Senin malam, 28 Maret 2022. (Pemkab Kapulauan Seribu)
Sebanyak 61 rumah di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, mengalami rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Senin malam, 28 Maret 2022. (Pemkab Kapulauan Seribu)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 61 rumah di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jakarta, mengalami rusak akibat terjangan angin kencang yang terjadi pada Senin malam, 28 Maret 2022.

Prakirawan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Achmad Rifani memastikan angin kencang di lokasi tersebut. “Ada angin dengan kecepatan berkisar antara 30-50 km/jam pada 20.05-20.30 WIB,” ujarnya Achmad lewat pesan singkat, Rabu, 30 Maret 2022.

Berdasarkan pantauan radar, Achmad menyatakan terdapat sel awan hujan (cumulonimbus) yang cukup kuat pada pukul 20-21 WIB di sekitar wilayah Kepulauan Seribu. Awan bergerak dari arah barat Kepulauan Seribu. “Akibat dari adanya awan cumulonimbus tersebut menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang,” jelas Achmad.

Menurutnya, BMKG sudah memperkirakan akan adanya potensi hujan disertai angin kencang berdasarkan pembaruan data jam 18.00 WIB. Kemudian peringatan dini cuaca juga sudah dikeluarkan sebelum kejadian.

Berdasarkan data laporan yang diterima, hingga Senin pukul 21.00 WIB, jumlah rumah rusak akibat angin kencang di RW 01 sebanyak 23 rumah, RW 02 (1 rumah dan 1 unit kapal tenggelam), RW 03 (8 rumah), RW 04 (24 rumah), dan di RW 05 (5 rumah serta 1 kapal tenggelam).

Selain itu, warga RE 04 mengalami luka ringan akibat terkena material bangunan sebanyak empat orang, usia anak-anak hingga dewasa. 
"Warga yang luka ringan di antaranya, Yuli warga RT 6 RW 04 usia 27, Nazril warga RT 6 RW 04 usia 3,5 tahun, Rizki Alamsyah warga RT 6 RW 04 usia 2,5 tahun, dan Putri warga RT 06 RW 04 usia 9 tahun. Saat ini tengah ditangani Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara," kata Irfan Damanhuri, Lurah Pulau Kelapa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan sejumlah bantuan logistik kepada warga Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yang terkena musibah tersebut. 

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto kepada Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, di Kantor Perhubungan Pulau Kelapa, Selasa.

Sabdo mengatakan bantuan yang diberikan berupa air mineral sebanyak 60 dus, biskuit sebanyak 10 dus, terpal sebanyak 70 lembar, makanan siap saji sebanyak 10 dus, selimut sebanyak 100 lembar, paket sandang sebanyak 65 paket, family kit sebanyak 65 paket, kids ware sebanyak 20 paket, masker kain sebanyak 150 pcs, dan hand sanitizer sebanyak 2 dus. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"BPBD DKI Jakarta telah berkoordinasi untuk penanganan kejadian tersebut dengan berbagai pihak, seperti Kabupaten Kepulauan Seribu, Kantor SAR Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Puskesmas Kecamatan, personil kelurahan, Polsek, Koramil, dan instansi terkait lainnya," ujar Sabdo. 

Sabdo menjelaskan, berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh BPBD DKI Jakarta hingga Selasa pukul 07.00 WIB, tercatat angin puting beliung menyebabkan 61 rumah rusak, 2 kapal tenggelam, 4 orang luka ringan, dan 4 orang nelayan sedang dalam proses pencarian.

"Posko darurat bencana sementara dibuka di Kantor Syahbandar Dermaga Pantura Pulau Kelapa, dengan pertimbangan dekat dari lokasi kejadian," ujarnya. 

Sementara itu BMKG memantau ada bibit siklon tropis 96S berada di Samudra Hindia selatan Banten. Menurut Achmad posisi bibit 96S sudah cukup jauh dari wilayah Indonesia sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan untuk DKI Jakarta.

“Hanya saja untuk bagian selatan wilayah Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah masih mendapatkan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas lebat,” katanya.

Baca:
BMKG: Angin Berkecepatan 35 Knot Terjang Jabodetabek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

3 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

15 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

20 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar