TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) telah menutup waktu pendaftaran ulang bagi siswa yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sejak 4-11 April 2022. Jumlah siswa yang diterima SNMPTN Unpad sebanyak 1.627 orang. “Yang sudah update biodata secara daring 1.609 siswa,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, Selasa 12 April 2022.
Artinya ada 18 siswa yang lolos SNMPTN namun tidak mendaftar ulang di Unpad. “Alasannya karena sudah diterima di perguruan tinggi negeri lain lewat jalur talent scout dan universitas di luar negeri,” kata Dandi.
Menurutnya, Unpad tidak akan memberikan sanksi melainkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Hukumannya menurut Dandi yaitu siswa tidak dapat ikut seleksi nasional lainnya. Sebelumnya LTMPT menyatakan hal serupa, seperti tidak bisa ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Selain itu menurut LTMPT, sanksi juga berlaku ke sekolah asal siswa. Imbas lain ke para adik kelasnya karena sekolah masuk daftar hitam.
Dandi mengatakan, tidak ada sanksi yang baku bagi sekolah. Namun berdasarkan kebijakan nasional, masalah dilepasnya kursi SNMPTN itu akan mempengaruhi indeks sekolah yang digunakan dalam proses seleksi. “Indeks sekolah penting untuk tidak kehilangan prioritas dalam kompetisi seleksi,” ujarnya.
Pendaftar SNMPTN 2022 ke Unpad total berjumlah 31.101 siswa. Sebanyak 23.977 pendaftar menjadikan Unpad di pilihan pertama, sementara 14.057 lainnya sebagai pilihan kedua.
Dibandingkan tahun sebelumnya, kuota penerimaan SNMPTN di Unpad bertambah, dari 1.512 orang pada 2021 kini sebanyak 1.627 orang. Sebelumnya menurut Dandi, Unpad berencana menambah kuota pada tahun ini sebanyak 1.720 orang.
Penambahan kuota itu menurutnya tersebar di berbagai program studi. Unpad menurutnya cenderung menambah kuota pada jurusan yang tahun lalu kurang peminatnya. Sebaliknya pada beberapa program studi yang populer, mereka mengurangi daya tampungnya.
Baca juga:
Moeldoko Respons Isu Tim Staf Presiden di Grup WA Penyebar Info Ade Armando
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.