Ilustrasi tato. Sxc.hu/Fran Flores
Dilansir dari laman ironingtattoo.com, tato merupakan salah satu bentuk warisan kesenian tertua dalam sejarah peradaban manusia. Tato pada mulanya digunakan oleh suku-suku di beberapa wilayah di dunia sebagai tanda kedewasaan, penghargaan, identitas kelompok, atau bahkan sebagai tanda hukuman.
Motif Mirip
Sulit untuk diketahui dari wilayah mana tato pertama kali berasal. Hal ini disebabkan karena adanya banyak kemiripan motif tato antarwilayah. Kemiripan pola gambar ini disebabkan oleh migrasi penduduk dan pertukaran model tato antarsuku.
Suku-suku di Asia Tenggara, misalnya, memiliki keunikan yang sama yakni memiliki tato di bagian pinggang sampai lutut. Suku-suku di wilayah pesisir barat Amerika memiliki kesamaan dengan suku-suku di sekitar Kutub Utara. Mereka sama-sama membuat tato di dagu dan pipi dengan motif atau yang hampir sama pula.
Pada zaman modern, penggunaan tato tetap banyak dilakukan meskipun secara umum tujuannya telah bergeser. Kini, tato menjadi bentuk berekspresi, atribut ritual keagamaan, atau murni untuk penghias diri.
Baca juga: Pengadilan Korea Selatan Sahkan UU Larangan Tato
NAUFAL RIDHWAN ALY