TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada hari Selasa, 12 Juli 2022, pukul 09:52:07 WIB. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa tersebut merupakan gempa tektonik.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1,” ujar Bambang dalam keterangannya. Hal itu berarti tidak ada perubahan dari data awal.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,04° Lintang Selatan dan 104,27° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer arah barat daya Tanggamus pada kedalaman 46 kilometer.
Bambang menjelaskan jenis dan mekanisme gempa bumi ini. Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelasnya.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tanggamus, Limau, Piabung, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Liwa, Kecamatan Ngaras, Kecamatan Semaka, Kecamatan Wonosobo dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Bambang.
Mengenai gempa susulan, hingga pukul 10.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Bambang meminta warga sekitar wilayah gempa agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca:
Berpusat di Darat, Gempa Dangkal Getarkan Padang Sidempuan