Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Penduduk Dunia Tahun Depan 8 Miliar, India Akan Jadi Negara Terpadat 2023

image-gnews
Sejumlah warga turun dari KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa , 12 Juli 2022. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan para dewan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi dunia akan memiliki delapan miliar penduduk pada bulan November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah warga turun dari KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa , 12 Juli 2022. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan para dewan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi dunia akan memiliki delapan miliar penduduk pada bulan November 2022. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan data populasi penduduk dunia akan mencapai 8 miliar orang pada pertengahan November 2022. Menurut data dalam laman earthsky, China dan India termasuk negara terpadat pertama dan kedua, masing-masing dengan sekitar 1,4 miliar. Kemudian, India akan menyusul China, untuk menjadi negara terpadat di dunia sekitar 2023.

Data tersebut juga memperkirakan dunia akan memiliki 9 miliar penduduk pada 2037 dan 10 miliar pada 2057. Para ilmuwan kemudian menduga populasi penduduk dunia akan turun menjadi sekitar 10 hingga 12 miliar pada 2100.

Baca: Bumi Makin Padat, Prediksi PBB 4 Bulan Lagi Penduduk Dunia Capai 8 Miliar

Seputar Fakta Tentang Pertumbuhan Populasi

Salah satu aspek penting dari pertumbuhan populasi merupakan, populasi manusia yang mulai beruban. Ketika tingkat pertumbuhan turun, dan lebih sedikit bayi yang lahir, usia rata-rata populasi bergeser lebih tua dan itu membawa sejumlah masalah.

Negara-negara dengan tingkat kelahiran yang lebih tinggi, seperti di Afrika, memiliki populasi kaum muda yang lebih besar. John Wilmoth, Direktur Divisi Kependudukan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB menyatakan, pemerintah setidaknya menangani ini yang bertujuan untuk mengurangi kesuburan akan berdampak kecil kepada laju pertumbuhan penduduk antara sekarang dan pertengahan abad, karena strukstur usia muda dari populasi global saat ini.

“... efek kumulatif dari fertilitas yang lebih rendah, apabila dipertahankan selama beberapa dekade, dapat menjadi perlambatan yang lebih substansial dari pertumbuhan populasi global pada paruh kedua abad ini,” kata Wilmoth. 

Dua pertiga dari populasi global sekarang tinggal di tempat-tempat dimana tingkat kesuburan – jumlah rata-rata anak per wanita – telah turun dibawah tingkat penggantian menurut PBB. Di sisi lain, populasi telah menurun di sejumlah negara dengan tingkat kesuburan rendah dalam laman newscientist, termasuk Jepang, Italia, Yunani, dan Portugal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akses ke kontrasepsi menjadi alasan mendasar dibalik penurunan tingkat kesuburan. Pendidikan dan hak-hak perempuan, termasuk larangan perkawinan anak, juga menjadi kunci. Di tempat-tempat di mana pendidikan dan hak perempuan dan anak perempuan kurang, tingkat kesuburan tertinggi. 

Pada beberapa bagian Afrika, Timur Tengah, dan Asia, tingkat kesuburan tetap jauh di atas rata-rata. Sebagian besar pertumbuhan populasi hingga tahun 2050 akan terjadi hanya di delapan negara, berdasarkan perkiraan PBB meliputi: Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.

BALQIS PRIMASARI 

Baca juga: Daftar 10 Besar Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

58 menit lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.