Berbagai usaha diakukan untuk mencapai cita-citanya. Ketika masuk SMA, Nabil mulai berlatih IELTS dan mengikuti sejumlah tes standardisasi seperti SAT, A Level, ACT, dan IB Diploma yang menjadi syarat masuk di beberapa universitas luar negeri. Dia juga aktif mencari tes-tes online yang tersebar di internet.
Nabil mulai mengambil tes-tes standardisasi tersebut di kelas 11 SMA. Baginya, tantangan dalam mempersiapkan hal itu adalah menyesuaikan kurikulum luar negeri yang jauh berbeda dengan kurikulum nasional. Di kelas 12, Nabil mulai mempersiapkan esai, wawancara, dan berkas-berkas yang diperlukan untuk syarat mendaftar kuliah. “Karena aku tahu itu susah, makanya aku belajar sedini mungkin,” katanya.
Dengan bermodal buku-buku IELTS dan SAT yang disediakan di sekolah, Nabil mengaku belajar secara otodidak. "Aku belajar secara mandiri dengan bantuan guru di sekolah," ujarnya.
Nabil mengaku ingin kuliah di luar negeri karena ingin membangun jejaring relasi yang lebih luas. "Dari belajar di luar negeri, aku bisa mengambil banyak pengalaman dan menambah relasi juga,” katanya. Menurutnya, relasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk masa depan.
Tips Mempersiapkan Diri Kuliah di Luar Negeri
Bagi para pelajar yang berkeinginan untuk kuliah di luar negeri, Nabil berpesan untuk mencari informasi dan mempersiapkan diri sedini mungkin. Menurutnya, persiapan kuliah ke luar negeri merupakan proses yang tidak bisa dicapai secara instan.
Ada banyak langkah yang harus dikerjakan secara sungguh-sungguh dan butuh waktu untuk dapat mengerjakan hal itu. "Kalau ingin punya pencapaian yang tinggi, maka pengorbanannya juga harus tinggi,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam proses persiapan, ada fase jenuh dan kehilangan motivasi. Namun, kata Nabil, hal itu dapat teratasi dengan lekas bangkit.
“Aku merasa ketika kita sudah jatuh, jangan lupa untuk cepat bangkit lagi. Karena dengan cara itu kita bisa membuktikan kalau kita capable of doing everything even though we have to lose,” pesannya.
Pilihan Editor: Wisuda ITB 2023, Ini Wisudawan dengan IPK Tertinggi dan Termuda