TEMPO.CO, Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 akan dilaksanakan secara serentak mulai Senin, 8 Mei 2023. Untuk 53.293 peserta yang akan mengikuti ujian, Universitas Indonesia (UI) telah menyiapkan 31 lokasi ujian dan 1.927 unit komputer dengan 263 unit cadangan untuk mengantisipasi kendala saat pelaksanaan.
UTBK di UI akan dilaksanakan di dua kampus, yaitu di Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba. Untuk Kampus Depok, UTBK akan dilaksanakan di 22 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan fakultas lainnya.
Sementara di Kampus Salemba, UTBK dilaksanakan di tujuh titik lokasi, di antaranya Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), FEB, dan Gedung IASTH. Khusus pelaksanaan UTBK bagi peserta difabel akan dilaksanakan di Fasilkom Gedung Lama, Kampus Depok, dengan total 77 peserta difabel.
Pelaksanaan UTBK akan dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 8–14 Mei 2023 dan gelombang kedua pada 22–28 Mei 2023. Agar lebih kondusif selama ujian berlangsung, waktu pelaksanaan UTBK dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi pada pukul 06.45–10.30 WIB dan sesi siang pada pukul 13.00–16.15 WIB.
Khusus di hari Jumat, sesi siang dimulai pukul 13.15 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Adapun untuk para peserta difabel tunanetra, pelaksanaan ujian akan dilaksanakan pada sesi pagi (ke-5) di Lab 1105 Gedung Lama Fasilkom pada tanggal 10 Mei 2023 dengan total 10 peserta. Hasil dari UTBK akan digunakan untuk seleksi dari SNBT yang akan diumumkan pada 20 Juni 2023.
Sebelum ujian dimulai, beberapa aturan yang perlu diperhatikan, di antaranya para peserta diwajibkan membawa Kartu Tanda Peserta Ujian dan fotokopi ijazah SMA/SMK/MA atau sederajat yang sudah dilegalisasi. Peserta juga diwajibkan berpakaian rapi dan bersepatu serta dilarang memakai kaos oblong atau t-shirt.
Selain itu, peserta UTBK juga harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai. Jika terlambat dengan alasan apapun lebih dari 30 menit sejak pemeriksaan identitas dan dokumen atau waktu tes sudah dimulai, peserta tidak diizinkan untuk mengikuti ujian.
Setelah dilakukan pemeriksaan identitas dan dokumen, para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan latihan UTBK sesuai dengan waktu yang disediakan. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa aplikasi sudah bisa digunakan dan berjalan dengan baik.
Tata tertib lainnya yang harus diikuti oleh para peserta adalah tidak diperbolehkan membawa daftar logaritma, segala jenis kalkulator, kertas, buku dan catatan lain, alat komunikasi seperti telepon seluler, jam tangan (arloji), kamera, modem, dan sebagainya. Setiap pelanggaran terhadap tata tertib yang berlaku, maka peserta akan dibatalkan ujiannya.
Fasilitas lain yang disediakan oleh UI saat pelaksanaan UTBK 2023 adalah bus kampus atau yang biasa disebut bus kuning untuk memudahkan akses mobilisasi bagi para para peserta menuju titik lokasi ujian. Peserta dapat mengikuti signage di area kampus untuk menuju tempat ujiannya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.