TEMPO.CO, Jakarta - Virgin Galactic akan terbang ke luar angkasa untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun akhir bulan ini, jika semua berjalan sesuai rencana.
Perusahaan mengumumkan Senin, 8 Mei 2023, bahwa mereka menargetkan akhir Mei untuk Unity 25, penerbangan luar angkasa kelimanya dan pertama sejak Juli 2021, ketika pendiri Virgin Group Richard Branson terbang tinggi dengan tiga penumpang lainnya.
Seperti empat penerbangan luar angkasa Virgin Galactic sebelumnya, misi yang akan datang akan menjadi ujian, tetapi diharapkan menjadi uji coba terakhir.
"Unity 25 adalah penilaian akhir dari sistem penerbangan luar angkasa penuh dan pengalaman astronot sebelum layanan komersial dibuka pada akhir Juni," tulis Virgin Galactic dalam pembaruan pada hari Senin, sebagaimana dikutip Space.
Virgin Galactic menerbangkan orang-orang dalam perjalanan singkat ke ruang suborbital menggunakan dua kendaraan, sebuah pesawat ruang angkasa yang diujicobakan bernama VSS Unity dan sebuah pesawat pengangkut yang dikenal sebagai VMS Eve.
Eve mengangkut Unity ke ketinggian sekitar 50.000 kaki (15.000 meter), lalu menjatuhkan pesawat luar angkasa itu, yang menuju ke ruang suborbital. Penumpang di Unity mengalami beberapa menit keadaan tanpa bobot dan melihat Bumi di balik kegelapan angkasa sebelum kendaraan kembali ke Bumi untuk mendarat di landasan pacu.
Unity 25 dinamai demikian karena ini akan menjadi penerbangan ke-25 ntuk pesawat ruang angkasa itu. Misi tersebut akan lepas landas dari Spaceport America di New Mexico, pusat operasi komersial Virgin Galactic.
Penerbangan tersebut akan mengirim empat karyawan Virgin Galactic ke kabin pesawat luar angkasa: Jamila Gilbert, Christopher Huie, Luke Mays, dan Beth Moses. Mike Masucci dan C.J. Sturckow akan menjadi pilot Unity.
Moses adalah kepala instruktur astronot Virgin Galactic. Dia telah terbang pada dua penerbangan luar angkasa sebelumnya dengan perusahaan tersebut. Tiga penumpang lainnya semuanya adalah pemula penerbangan luar angkasa.
Setelah penerbangan Branson tahun 2021, Virgin Galactic mengandangkan VSS Unity dan VMS Eve untuk memelihara dan meningkatkan kedua kendaraan itu di fasilitas perusahaan di Mojave, California. Pekerjaan itu termasuk mengganti tiang Eve, tempat di antara badan pesawat kembar tempat Unity terpasang.
Virgin Galactic sejak itu telah mempercepat persiapan kedua kendaraan. Perusahaan melakukan "glide flight" di atmosfer Bumi dengan Unity akhir bulan lalu, misalnya.
Pesaing utama Virgin Galactic di industri pariwisata suborbital, Blue Origin karya Jeff Bezos, belakangan mengalami penundaan. Kendaraan New Shepard Blue Origin belum terbang sejak September 2022, ketika mengalami anomali pada penerbangan berorientasi penelitian tanpa awak.
SPACE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.