Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Terguling, Dosen ITB Sebut Bahaya Parkir dengan Rem Tangan di Tempat Miring

image-gnews
Seorang pria berada di sekitar bus pengangkut santri yang masuk ke jurang di kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Mei 2023. Bus rombongan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso tersebut mengalami kecelakaan dan mengakibatkan tiga orang santri meninggal dunia sementara yang lain luka-luka. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Seorang pria berada di sekitar bus pengangkut santri yang masuk ke jurang di kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis 4 Mei 2023. Bus rombongan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso tersebut mengalami kecelakaan dan mengakibatkan tiga orang santri meninggal dunia sementara yang lain luka-luka. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan yang parkir atau berhenti sementara di lahan miring dengan rem tangan berpotensi bahaya. Menurut dosen dari Kelompok Keahlian Perancangan Mesin di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Ignatius Pulung Nurprasetio, kendaraan yang berhenti di suatu medan atau bidang miring berpotensi untuk bergerak sesuai kemiringan karena gaya gravitasi.

“Kendaraan bisa tetap diam saat berhenti kalau kombinasi tahanan gelinding dari jalan dan gaya atau torsi pengereman lebih besar dari gaya gravitasi,” ujarnya, Selasa, 9 Mei 2023.

Komentar Pulung, menanggapi beberapa kasus kecelakaan kendaraan berisi rombongan yang mirip. Kendaraan bergerak seketika ketika tengah parkir dengan rem tangan di jalan turunan lalu terperosok ke jurang dan sungai. 

Pulung mengatakan, torsi atau gaya pengereman pada rem tangan terbatas, atau lebih kecil dibandingkan dengan gaya pengereman yang diberikan rem hidrolik kendaraan. Keseimbangan kendaraan yang direm, bisa terganggu oleh pergerakan atau entakan akibat penumpang yang turun dan naik. Akibatnya kendaraan bisa bergerak sesuai arah kemiringan tempat. “Kendaraan sebaiknya berhenti atau parkir di tempat yang relatif landai atau datar,” kata dia. 

Pemakaian ganjal roda dari batu atau sejenisnya bisa menambah tahanan. Namun, menurut Pulung, upaya itu tidak menjamin kendaraan tetap diam. Pada kondisi kendaraan bermuatan berat dan kemiringan tempat juga agak besar, ban kendaraan bisa melewati ganjalan. 

Faktor risiko kecelakaan yang utama, menurutnya, kendaraan berhenti di tempat yang miring. Faktor lain, yaitu rem tangan yang tidak ditarik dengan sempurna oleh pengendara. Kemudian kondisi rem sudah aus atau tidak lagi optimal. “Ini sekaligus bisa menjadi aspek yang harus diperiksa, yaitu kondisi geografis lahan, kemudian cek posisi tuas rem tangan, selanjutnya lihat kondisi komponen rem,” kata Pulung.

Koleganya, Bagus Budiwantoro, mengatakan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan kendaraan bisa memerlukan waktu yang lama. Pemeriksaan sebuah komponen dapat berlangsung selama dua bulan. “Memang lama untuk pemeriksaan secara engineering,” katanya, Selasa, 9 Mei 2023. 

Menurutnya, pemeriksaan kecelakaan kendaraan perlu dilakukan secara lengkap, mencakup orang, kendaraan, dan situasi atau kondisi di lokasi tempat kejadian dan sekitarnya. Pada kendaraan, pemeriksaan bisa dilakukan dari hulu atau pabrik pembuatnya hingga kejadian kecelakaan. “Dari pemeriksaan itu bisa diketahui apa saja masalahnya,” kata Bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Ahad pagi, 7 Mei 2023, satu dari dua bus berisi rombongan peziarah asal Tangerang Selatan terperosok ke jurang dan terguling ke dasar sungai di daerah Guci, Tegal, Jawa Tengah. Sebanyak dua dari 40 penumpangnya meninggal dunia.

Menurut saksi di bus lain, Adji Lamsudin, bus itu parkir di turunan dengan kondisi mesin menyala. Sementara ditinggal sopirnya ke kamar mandi, bus itu ditahan oleh rem tangan, namun bergerak hingga lereng dan terguling. 

Sebelumnya, pada Kamis siang, 27 April 2023, sebuah mobil Elf yang berisi rombongan wisatawan asal Karawang, masuk ke jurang di daerah Kampung Pasir Angin, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Berniat ke lokasi wisata Curug Malela, sebanyak empat dari 21 orang penumpang mobil harus dirujuk ke rumah sakit. 

Menurut Camat Rongga, Agus Rudiyanto, mobil itu sebelumnya berhenti sementara atau parkir di jalan menurun. Sopir yang keluar mobil untuk memeriksa situasi jalan, telah menarik rem tangan, namun diduga tidak secara penuh. Akibatnya, ketika sebagian penumpang yang ikut keluar masuk kembali ke dalam mobil yang berhenti, kendaraan lantas bergerak mundur hingga jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter. 

"Mobil yang berhenti di tanjakan itu, sopir belum naik, jadi jalan sendiri, rem tangannya enggak kuat nahan,” kata Agus.

Dengan kemiringan jurang sekitar 45 derajat, menurut Agus, laju mobil agak tertahan oleh semak-semak dan pepohonan di lereng jurang. Meski begitu, mobil rombongan jatuh terguling dengan posisi akhir roda menghadap ke samping. Penumpang keluar dari kaca depan yang pecah. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

21 jam lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

1 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

1 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

3 hari lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

4 hari lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

5 hari lalu

Aksi solidaritas mahasiswa ITB untuk Palestina, Kamis malam, 30 November 2023 di kampus. Dok KM-ITB
Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP


5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

6 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.


Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

7 hari lalu

Hieronimus Jevon Valerian, wisudawan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) program studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00. Dok ITB
Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

8 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

8 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.