Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BSI Down, Ini Tips Kaspersky untuk Mengenali dan Menghindari Ransomware

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merespons gangguan layanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI yang diduga akibat serangan ransomware,Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, mengatakan selama lima tahun terakhir, ransomware telah berevolusi dari ancaman bagi komputer individu menjadi bahaya serius bagi jaringan perusahaan (korporasi).

Menurut Yeo, para pelaku kejahatan siber telah berhenti mencoba menginfeksi komputer sebanyak mungkin dan sekarang justru menargetkan korban dengan skala besar. Serangan terhadap organisasi komersial dan perusahaan memerlukan perencanaan yang cermat dalam menerapkan strategi pertahanan siber.

“Sektor perbankan dan lembaga layanan keuangan masih dan akan terus menjadi target utama kalangan penjahat siber dalam hal ini. Ini merupakan fakta yang tidak dapat dipungkiri mengingat sektor ini memiliki banyak informasi penting mengenai pelanggan dan besarnya jumlah uang yang tersimpan,”ujar Yeo Siang Tiong dalam keterangannya, Kamis, 11 Mei 2023.

Statistik baru dari Kaspersky bahkan mengungkapkan bahwa total 304.904 serangan ransomware yang mengincar bisnis di Asia Tenggara telah diblokir oleh solusi B2B Kaspersky tahun 2022. Indonesia mencatat jumlah insiden tertinggi yang digagalkan oleh solusi Kaspersky B2B (131.779), diikuti oleh Thailand (82.438), dan Vietnam (57.389). Filipina mencatat total 21.076 serangan ransomware, Malaysia memiliki 11.750, dan Singapura memiliki 472.

Yeo mengatakan, pada dasarnya rute infeksi ransomware yang paling umum termasuk mengunjungi situs web berbahaya, mengunduh lampiran berbahaya, atau melalui add-on yang tidak diinginkan selama pengunduhan. "Satu aksi ceroboh sudah cukup untuk memicu serangan ransomware karena malware dirancang untuk tetap tidak terdeteksi selama mungkin," ujar Yeo.

Serangan ransomware kemungkinan besar akan terdeteksi oleh perangkat lunak keamanan. Ini dapat ditandai dengan perubahan pada ekstensi file, peningkatan aktivitas CPU, dan aktivitas meragukan lainnya di komputer Anda dapat mengindikasikan infeksi ransomware.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar tetap terlindung dari bahaya ransomware, pakar Kaspersky menyarankan perusahaan dan organisasi untuk:
•    Selalu selangkah lebih maju dari penjahat dunia maya dengan selalu membuat cadangan data, melakukan simulasi serangan, menyiapkan rencana tindakan untuk pemulihan atas insiden apa pun.
•    Terapkan sensor dalam setiap sisi: pantau aktivitas perangkat lunak di titik akhir, catat lalu lintas, selalu periksa integritas perangkat keras secara teratur.
•    Mengedukasi seluruh karyawan tentang praktik keamanan siber yang tepat saat mereka bekerja dari jarak jauh.
•    Jangan pernah mengikuti tuntutan penjahat dunia maya. Jangan pernah melakukan perlawanan sendirian, hubungi Penegak Hukum, CERT, dan vendor keamanan seperti Kaspersky.
•    Gunakan solusi Kaspersky Extended Detection and Response (XDR). Platform baru ini memberikan perlindungan multi-lapisan untuk perusahaan serta kemampuan berburu ancaman untuk  membantu Pusat Operasi Keamanan (SOC) yang sudah ada.

Serangan siber terhadap BSI diungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. "Ada serangan, saya bukan ahlinya. Disebutkan ada tiga poin apalah itu sehingga mereka down hampir satu hari," ujarnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 10 Mei 2023.

Dugaan serangan ransomware ke BSI juga disebutkan oleh pengamat dan praktisi keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. "Jika layanan perusahaan terhenti dengan down time yang tidak wajar, maka patut dicurigai adanya hal yang sangat serius terjadi pada layanan tersebut, dan salah satu kemungkinannya di era digital ini adalah karena ransomware," kata Alfons, Rabu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Promo Payday BSI, Diskon sampai Gratis Beras di Superindo, Naga Swalayan, hingga Hypermart

7 hari lalu

8.3_EKBIS_Hypermart
Promo Payday BSI, Diskon sampai Gratis Beras di Superindo, Naga Swalayan, hingga Hypermart

BSI menawarkan promo di sejumlah gerai belanja grosir ternama seperti Superindo, Hypermart, hingga Naga Swalayan.


BSI Gandeng Jamkrida Jakarta Perluas Layanan Bank Garansi

10 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
BSI Gandeng Jamkrida Jakarta Perluas Layanan Bank Garansi

Kerja sama BSI dengan Jamkrida Jakarta diharapkan dapat membantu travel haji dan umrah di Tanah Air yang jumlah totalnya lebih dari 2.000 perusahaan


Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

10 hari lalu

Pengguna mencoba aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah saat Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di  Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berkolaborasi dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Investasi #SerbaSyariah. Nasabah pun kini bisa membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah. Tempo/Tony Hartawan
Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

Pihak BSI klaim selama penyelenggaraan PON XXI Kenaikan jumlah transaksi dengan rata-rata 9.667 kali atau meningkat 23,8 persen dari biasanya


Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

12 hari lalu

Pengunjung berada di Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 31 Agustus 2024. Komisi V DPR menyetujui usulan tambahan anggaran yang diusulkan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono senilai Rp20,32 triliun untuk pembangunan IKN pada 2025 untuk bidang bina marga, cipta karya, hingga pembangunan rumah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

Hingga akhir Agustus 2024, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara telah mencapai Rp 18,9 triliun.


Terkini Bisnis: Lowongan Kerja di BSI, Tol Solo - Yogyakarta Dilintasi 74.518 Kendaraan dalam Dua Hari

12 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Lowongan Kerja di BSI, Tol Solo - Yogyakarta Dilintasi 74.518 Kendaraan dalam Dua Hari

Lowongan kerja dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (Persero) atau BSI untuk posisi Officer Development Program (ODP).


Lowongan Kerja Bank BSI, Terbuka untuk S1 dari Lintas Jurusan

12 hari lalu

Ilustrasi wanita mencari lowongan kerja. shutterstock.com
Lowongan Kerja Bank BSI, Terbuka untuk S1 dari Lintas Jurusan

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (Persero) buka lowongan kerja, program khusus calon pimpinan.


Survei Cloudflare Ungkap 65 Persen Perusahaan Korban Ransomware Rela Bayar Tebusan

15 hari lalu

Cara Setting DNS Cloudflare. Foto: Canva
Survei Cloudflare Ungkap 65 Persen Perusahaan Korban Ransomware Rela Bayar Tebusan

Cloudflare mengungkapkan 65 persen organisasi sasaran pemerasan via perangkat digital rela bayar tebusan. Efek ketahanan digital yang lemah.


Server e-Meterai Peruri Sempat Down Saat Pendaftar CPNS Membludak, Ini 3 Penyebab Website Down

27 hari lalu

Sejumlah peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di UPT Badan Kepagawaian Negara (BKN), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat 3 September 2021. Tes SKD CPNS yang digelar hingga 23 September 2021 tersebut diikuti sebanyak 7.887 peserta dari wilayah Kalsel yang dibagi menjadi empat sesi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Server e-Meterai Peruri Sempat Down Saat Pendaftar CPNS Membludak, Ini 3 Penyebab Website Down

Lonjakan pengguna layanan e-meterai untuk keperluan CPNS membuat situs Peruri down. Berikut adalah penyebab website down.


Spesifikasi Samsung Galaxy A06 dan Kisaran Harganya

29 hari lalu

Samsung A06. Foto: Samsung Newsroom Indonesia
Spesifikasi Samsung Galaxy A06 dan Kisaran Harganya

Samsung telah merilis Samsung A06 di bulan September 2024 ini. Cari tahu dulu seperti apa keunggulan smartphone ini yang sudah dibekali fitur canggih.


Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

30 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

Pada awal 2024, praktik phising tercatat meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2023.