Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LockBit Klaim Bobol 1,5 TB Data Pribadi, Pengamat Minta BSI Siapkan Mitigasi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok peretas LockBit Ransomware mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber ke Bank Syariah Indonesia (BSI). LockBit mengatakan telah mencuri data dalam jumlah besar dari BSI. 

"Kami juga ingin menginformasikan, telah meretas 1,5 terabite data pribadi," tulis LockBit lewat surat ancamannya seperti dikutip akun @darktracer_int, Sabtu, 13 Mei 2023.
Terkait klaim serangan tersebut, pengamat dan praktisi keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkap beberapa hal yang harus menjadi perhatian.

Menurut Alfons, Lockbit tidak sekedar gertak sambal dan membuktikan kalau memang berhasil mencuri dan mengenkripsi 1.5 TB data BSI. Oleh karena itu, Alfons meminta BSI sebagai perusahaan besar yang mengalami kebocoran data untuk bertindak sepatutnya.

“Jika anda perusahaan besar dan mengalami kebocoran data, bersikaplah sebagai perusahaan besar. Hitung risiko dan biaya sebelum mengambil keputusan,” ujar Alfons dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Alfons memperkirakan kejadian peretasan berlangsung jauh sebelum 8 Mei 2023. “8 Mei 2023 adalah saat semua data sudah berhasil disalin dan aksi enkripsi dilakukan,” ujarnya.

Menurut Alfons, proses pencurian data 1.5 TB membutuhkan waktu yang sangat panjang. Jika pencurian data dilakukan nonstop 24 jam saja dengan kecepatan 25 Mbps, maka membutuhkan waktu enam hari.

Namun, tambahnya,  jika dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kecurigaan korban, diperkirakan waktu yang dibutuhkan adalah 12 hari. “Jadi aksi peretasan diperkirakan terjadi sejak libur Lebaran,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, akibat kebocoran data tersebut, nasabah dengan saldo yang tidak wajar akan terekspose dan menjadi perhatian publik, kantor pajak dan pihak berwenang.

“Data sensitif seperti kredensial m-banking, internet banking, email dan lainnya akan bocor dan diharapkan pemilik akun segera mengganti semua kredensial m-Banking, internet banking dan pin ATM,” ujarnya.

Selain itu, data pribadi karyawan dan nasabah sangat berpotensi dibocorkan. “Harap semua karyawan, nasabah dan pihak yang terafiliasi dengan bank menyadari hal ini dan mempersiapkan mitigasinya,” ujarnya.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi pada hari Kamis, 11 Mei 2023, menyatakan bahwa seluruh layanan perbankan BSI sudah bisa diakses oleh nasabah, setelah sebelumnya mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023. 

"Alhamdulillah pada hari ini seluruh layanan cabang kembali normal. Teman-teman bisa coba saja sudah di-up layanannya dan bisa dilakukan oleh nasabah seperti biasa," kata Hery dalam konfrensi pers di Jakarta, Kamis.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesifikasi Samsung Galaxy A06 dan Kisaran Harganya

1 hari lalu

Samsung A06. Foto: Samsung Newsroom Indonesia
Spesifikasi Samsung Galaxy A06 dan Kisaran Harganya

Samsung telah merilis Samsung A06 di bulan September 2024 ini. Cari tahu dulu seperti apa keunggulan smartphone ini yang sudah dibekali fitur canggih.


Rencana Muhammadiyah Masuk BTN Syariah Disambut Positif

9 hari lalu

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu (keempat dari kanan), dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (keempat dari kiri), bersama jajaran manajemen BTN dan PP Muhammadiyah berfoto bersama setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di Yogyakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024. Dok. BTN
Rencana Muhammadiyah Masuk BTN Syariah Disambut Positif

Dengan kolaborasi tersebut, BTN Syariah nantinya memiliki akses dana murah yang melimpah dan potensi pembiayaan ke ekosistem Amal Usaha Muhammadiyah


5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

11 hari lalu

Cara mengatasi laptop blank hitam. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

Berikut ini 5 cara mengatasi laptop not responding dan faktor penyebabnya. Anda bisa update perangkat hingga restart secara paksa.


Bawaslu DKI Periksa Dharma Pongrekun Hari Ini soal Dugaan Pencatutan KTP

15 hari lalu

Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon perorangan di KPU DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Rapat pleno ini nantinya akan menentukan apakah pasangan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat atau tidak sebagai kandidat di Pilkada Jakarta 2024 ditengah maraknya kasus pencatutan KTP. TEMPO/Ilham Balindra
Bawaslu DKI Periksa Dharma Pongrekun Hari Ini soal Dugaan Pencatutan KTP

Bawaslu DKI Jakarta memanggil pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto untuk menindaklanjuti laporan dugaan pencatutan KTP


Bali Blockchain Summit 2024, PANDI Kembangkan IDCHAIN untuk Identitas Digital Terdesentralisasi

18 hari lalu

Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak dalam diskusi panel
Bali Blockchain Summit 2024, PANDI Kembangkan IDCHAIN untuk Identitas Digital Terdesentralisasi

PANDI menyatakan berkomitmen penuh dalam mendorong pengembangan inovasi berkelanjutan teknologi blockchain.


Terpopuler Bisnis: Indef Sebut Utang Pemerintah Memberatkan Masa Depan, Lowongan Kerja di Sucofindo dan BSI

20 hari lalu

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Terpopuler Bisnis: Indef Sebut Utang Pemerintah Memberatkan Masa Depan, Lowongan Kerja di Sucofindo dan BSI

INDEF menyoroti laporan APBN Kinerja dan Fakta edisi Juli 2024 yang menunjukkan utang pemerintah telah menembus Rp8.444 triliun.


Dugaan Pencatutan KTP DKI untuk Dharma Pongrekun Dinilai Langgar UU Pelindungan Data Pribadi

20 hari lalu

Dharma Pongrekun
Dugaan Pencatutan KTP DKI untuk Dharma Pongrekun Dinilai Langgar UU Pelindungan Data Pribadi

Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) menilai dugaan pencatutan KTP DKI untuk pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan tindak pidana


Sucofindo hingga BSI Buka Lowongan Kerja, Cek Detailnya

20 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Sucofindo hingga BSI Buka Lowongan Kerja, Cek Detailnya

Sejumlah perusahaan besar membuka lowongan kerja. Mulai Sucofindo hingga Bank Syariah Indonesia (BSI).


Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

22 hari lalu

Ilustrasi KTP. Shutterstock
Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

Tak hanya untuk pemilu, setiap lembaga, instansi, maupun perusahaan mampu mendapatkan data KTP seseorang dalam waktu singkat untuk aneka kepentingan.


Data Pribadi PNS di BKN Diduga Bocor, Dijual Rp 160 juta di BreachForums

27 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. Data pribadi pegawai negeri sipil (PNS) yang disimpan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) diduga menjadi sasaran peretasan. (Shutterstock)
Data Pribadi PNS di BKN Diduga Bocor, Dijual Rp 160 juta di BreachForums

Data pribadi pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Kepegawaian Negara (BKN) diduga bocor karena diretas. Diperdagangkan di BreachForums Rp 160 juta.