Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITB Luncurkan Program Multidisiplin dan Perluas Kampus Jakarta

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Rektor ITB Reini Wirahadikusuma saat meluncurkan program multidisiplin di Bandung pada Rabu, 7 Juni 2023.Dokumentasi: ITB.
Rektor ITB Reini Wirahadikusuma saat meluncurkan program multidisiplin di Bandung pada Rabu, 7 Juni 2023.Dokumentasi: ITB.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi meluncurkan program multidisiplin dan penambahan program studi di Kampus Jakarta. ITB akan membuka delapan program magister multidisiplin yang akan berpusat di Kampus ITB Bandung dan menambah prodi baru di Kampus Jakarta mulai tahun ini. 

Delapan program magister multidisiplin itu adalah Teknologi Kesehatan, Pendidikan Sains 4.0, Digital Technopreunership, Smart-X, Material Baterai, Kebencanaan, Pariwisata Hayati Berkelanjutan, dan Kepemimpinan Berbasis Desain. ITB membuka program magister multidisiplin ini untuk mengikuti perkembangan zaman yang menuntut kolaborasi lintas disiplin.

"Sejak 25 tahun lalu ITB sudah mengarah pada pendekatan multidisiplin. Terbukti sekarang, problematika kehidupan manusia hanya bisa diselesaikan dengan pendekatan multidisiplin," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Jaka Sembiring usai mengisi ITB Talks bertajuk "Tantangan ITB dalam Menghadapi Multikampus dan Program Multidisiplin" di ITB Kampus Jakarta, Graha Irama Lantai 12, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.

Program multidisiplin tersebut merupakan kolaborasi program studi yang sudah ada di ITB dengan beberapa pihak. Misalnya, dalam program magister multidisipin Teknologi Kesehatan, prodi magister Teknik Elektro ITB akan berkolaborasi dengan Universitas Padjajaran Bandung. ITB akan menyediakan disiplin teknologi sementara Unpad kebagian disiplin kesehatan.

Program ini di antaranya untuk menjawab kebutuhan sekaligus tantangan dunia kesehatan yang semakin bergantung dengan inovasi-inovasi dari disiplin teknologi, seperti yang terjadi pada startup atau layanan kesehatan berbasis teknologi lainnya.

Kendati mengusung disiplin teknologi kesehatan, lulusan program ini tetap magister teknik dari magister Teknik Elektro ITB.  "Jadi ini bukan program studi baru. Kami memberdayakan apa yang ada dan menjadikannya satu multidisiplin baru," ujar Jaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ITB, kata Jaka, akan membuka prorgram multidisiplin tersebut pada semester pertama tahun ini. Program multidisiplin tersebut tidak hanya tersedia di kampus pusat di Bandung, namun juga di Kampus Jakarta, Kampus Jatinangor, dan Kampus Cirebon. 

Selain itu, menurut Jaka, mulai semester kedua 2023-2024 ITB juga akan menyediakan program studi baru di Kampus Jakarta. ITB akan menggelar Magister Aktuaria (MIPA), Magister Farmasi Industri (Sekolah Farmasi), Magister Design (Fakultas Seni Rupa dan Design), Magistes Teknik Sipil (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan),  dan Magister Teknik Kelautan (FTSL) di Kampus Jakarta. 

"Ada potensi dan peluang untuk membawa prodi-prodi tersebut ke Jakarta," kata Jaka. 

Menurut Jaka, ITB menambah prodi baru untuk menyediakan akses kepada masyarakat yang ingin melanjutkan studi tapi tak bisa meninggalkan atau jauh dari tempat kerja mereka. Tambahan prodi tersebut akan melengkapi Kampus Jakarta yang selama ini sudah melaksanakan prodi sendiri, magister Administrasi Bisnis, dengan jumlah mahasiswa mencapai 1.000 orang. 

Pilihan Editor: 23 Kampus Ditutup Kemendikbud, Asosiasi PTS Pertanyakan Mekanisme Penutupan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

2 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

2 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

3 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

4 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

7 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

7 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

9 hari lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.