Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peran Google Play untuk Dukung Ekonomi Digital

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia saat ini menunjukkan tren yang signifikan. Indonesia memiliki lebih dari 212 juta pengguna internet dan lebih dari 10 ribu developer lokal. Proyeksi pertumbuhan GMV (Gross Merchandise Value) ekonomi digital Indonesia dari tahun 2022 hingga 2025 diperkirakan mencapai 19 persen CAGR, dengan nilai mencapai USD 130 miliar (Rp 2,037 triliun) pada tahun 2025.

Temuan Access Partnership, sebuah perusahaan konsultan independen yang mengkhususkan diri dalam kebijakan dan regulasi teknologi, meneliti soal dampak Google Play terhadap ekonomi digital Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi peran Google Play dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan inovasi dalam industri developer aplikasi di Indonesia.

Di tengah transformasi digital ini, developer lokal memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat adopsi digital. Namun, mereka juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah kebutuhan akan platform yang mendukung mereka dalam penciptaan aplikasi yang aman dan terpercaya, pengembangan keterampilan digital, serta peluang monetisasi.

Google Play menjadi contoh positif dalam memberdayakan developer lokal. Pada tahun 2022, Google Play telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi developer aplikasi Indonesia, dengan hasil mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun dan menciptakan lebih dari 42 ribu aplikasi baru. Platform ini juga telah memenuhi kebutuhan dari 150 juta pengguna aktif di Indonesia. 

Menanggapi temuan studi ini, Abhineet Kaul, Direktur Strategi Ekonomi Access Partnership, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia telah diidentifikasi sebagai prioritas utama oleh pemerintah. "Platform seperti Google Play memainkan peran penting dalam mendukung prioritas ini," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 23 Juni 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ekosistem Google Play juga membuka peluang bagi 162 ribu pekerjaan dan memberikan kontribusi terhadap 8 juta pekerja di sektor lepas di Indonesia. Dari data yang dimiliki oleh Access partnership, Google Play menyediakan layanan yang dibutuhkan bagi developer dalam membangun bisnis yang sukses. Salah satunya, platform ini memastikan keamanan digital dengan memindai 125 miliar aplikasi setiap hari, melindungi pengguna dari malware dan ancaman berbahaya. Selain itu, Google Play telah memblokir lebih dari 173 ribu akun berbahaya dan mencegah fraud senilai Rp 29 miliar.

Selain keamanan, Google Play juga memberikan dukungan dalam pengembangan bisnis dan peningkatan keterampilan. Mereka menyediakan Google Play Console untuk meningkatkan kualitas aplikasi, Google Play Billing untuk sistem penagihan yang aman dan terintegrasi dengan platform transaksi global, serta menjalankan berbagai program pelatihan dan mentoring gratis melalui Google Academy.

Selanjutnya, Kaul menyatakan Google Play telah memberdayakan developer aplikasi Indonesia untuk menghasilkan pendapatan substansial, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. "Inisiatif-inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan infrastruktur digital yang inklusif, aman, dan dapat diandalkan. Melalui kemitraan strategis antara entitas pemerintah, developer, dan platform seperti Google Play, ekonomi digital Indonesia siap mencapai potensi penuh, mendorong inovasi, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi," katanya.

Pilihan editor: Kadin Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Digital Capai Rp 3.216 Triliun pada 2027

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

2 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional


Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

3 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

13 hari lalu

Sidang promosi doktor Ignatius Haryanto Djoewanto atas disertasi berjudul Disrupsi Digital, Journalistic Field (Arena Jurnalistik), dan Transformative Capital Kompas dan Tempo (1995-2020), di FISIP UI, Jumat, 20 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.


Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

13 hari lalu

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti. Foto:  TechCrunch
Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

14 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

23 hari lalu

Gedung Dirjen Pajak. kemenkeu.go.id
Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

34 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

34 hari lalu

DigiTiket hadirkan solusi digitalisasi bisnis bagi pelaku usaha kecil dan menengah di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

Nezar Patria mengatakan kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru.


Poco C61 Ada di Google Play Console

41 hari lalu

Poco C61. Foto : gsmarena
Poco C61 Ada di Google Play Console

Poco sebelumnya telah meluncurkan X6 Neo di India. Tetapi, agaknya perusahaan ini segera merilis ponsel lain seri C dengan Poco C61