TEMPO.CO, Jakarta - Pada perayaan Iduladha, masyarakat akan lebih banyak mengonsumsi daging merah, baik daging kambing maupun daging sapi. Akibat konsumsi berlebih, keluhan pada kesehatan yang sering muncul adalah konstipasi atau sembelit.
Sembelit merupakan sebuah kondisi ketika seseorang kesulitan dalam buang air besar, feses menjadi keras, dan mengejan berlebihan saat proses buang air besar. Mengapa mengkonsumsi daging berlebihan dapat menyebabkan sembelit atau susah buang air besar?
Baca juga:
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Ira Purnamasari menjelaskan daging merah mengandung tinggi lemak sehingga membuat sistem pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses mencerna makanan.
Selain itu, daging merah juga mengandung serat protein yang keras dan zat besi yang tinggi sehingga mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan menggumpal. “Kondisi tersebut mengakibatkan usus harus bekerja lebih ekstra dalam mengeluarkan feses,”ujar Ira dilansir dari situs UM Surabaya pada Jumat, 30 Juni 2023.
Gejala pada sembelit seperti perut terasa penuh, lebih sering kentut, menurunnya frekuensi BAB, feses keras dan kering, mengejan berlebihan saat proses BAB, hingga muncul BAB berdarah. Untuk mencegah hal itu, Ira mengingatkan agar jangan lupa minum air putih yang cukup.
Ira mengatakan dengan memenuhi asupan cairan minimal 2 liter per hari dapat mencegah seseorang dari susah buang air besar, sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kedua, konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung serat yang dapat melunakkan feses sehingga feses dapat lebih mudah dikeluarkan.
“Buah pepaya dapat melancarkan BAB. Sayuran hijau juga mengandung tinggi serat yang baik dikonsumsi untuk melancarkan BAB,” ujarnya.
Ketiga, konsumsi probiotik. Tempe merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai, mengandung probiotik atau bakteri baik yang tentunya baik untuk sistem pencernaan. Probiotik dapat membantu memperbaiki frekuensi BAB menjadi lebih teratur.
“Sama seperti tempe, yogurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu melancarkan proses pencernaan,” katanya.
Pilihan Editor: Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Eks Mahasiswa UMM yang Sebut Kampus Toxic