Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Pemburu Ranjau TNI AL dari Jerman Segera Tiba, Berikut Spesifikasinya

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
KRI Pulau Fani-731 berada di galangan kapal Jerman (Facebook/Dispen TNI AL)
KRI Pulau Fani-731 berada di galangan kapal Jerman (Facebook/Dispen TNI AL)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memperkirakan dua kapal pemburu ranjau buatan Jerman bernama KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 akan tiba di Surabaya, Jawa Timur, dalam minggu ketiga bulan Juli 2023.

Kedua kapal tersebut masih berada dalam perjalanan, diangkut oleh kapal dock dari lokasi pembuatannya di galangan kapal Abeking & Rasmussen, Lemwerder, Jerman. Ali mengatakan bahwa kapal-kapal ini nantinya mungkin ditempatkan di Komando Armada II.

Lantas, bagaimana spesifikasi KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732?

Spesifikasi kapal

KRI Pulau Fani-731 merupakan kapal jenis mine counter-measure vessel (MCMV) yang bisa bekerja baik di laut dangkal maupun laut dalam. Begitu juga dengan KRI Pulau Fanildo-732 yang merupakan kapal saudarinya.

Kedua kapal dibangun oleh Abeking & Rasmussen dengan basis desain kelas Frankenthal milik Angkatan Laut Jerman. Kapal MHV-60 ini memiliki dimensi panjang 61,4 meter dan lebar 11,1 meter.

Dikutip dari Antara, Ali menyebutkan pada 31 Mei lalu bahwa kedua kapal ini dilengkapi teknologi mutakhir antara lain bahan baja non magnetik dengan degaussing system dan penggerak motor elektrik yang dapat mengurangi kebisingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini teknologinya cukup kekinian dan merupakan kapal buru ranjau yang cukup canggih, di mana bahannya dari baja nonmagnetik. Jadi, bahannya baja tetapi tidak mempunyai medan magnet,” jelasnya.

Material baja yang digunakan di lambung kapal tidak mempunyai medan magnet karena dilengkapi dengan degaussing system yang berfungsi untuk mengurangi kemagnetan kapal.

Selain itu, kedua kapal pun dilengkapi dengan pesawat nirawak (UAV) yang berguna untuk membantu mendeteksi dan mengidentifikasi kontak di dalam air, juga kendaraan permukaan nirawak (USV) untuk membersihkan dan menyapu ranjau dari permukaan laut.

Terdapat pula kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) dan sonar bawah air, bertujuan untuk mendeteksi ancaman dari perairan dalam.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI AL Terus Meningkatkan Hubungan Diplomasi dengan Pimpinan Angkatan Laut Dunia

5 jam lalu

TNI AL Terus Meningkatkan Hubungan Diplomasi dengan Pimpinan Angkatan Laut Dunia

TNI AL Terus Meningkatkan Hubungan Diplomasi dengan Pimpinan Angkatan Laut Dunia


Bantah Bunuh 5 Warga Sipil di Yahukimo, OPM Tuding TNI AL yang Pasang Bom

9 hari lalu

Jenazah warga Papua yang diklaim OPM kena ledakan bom yang dipasang oleh TNI di pinggir Kali Berasa. Foto Dokumentasi OPM.
Bantah Bunuh 5 Warga Sipil di Yahukimo, OPM Tuding TNI AL yang Pasang Bom

OPM menuding lima warga sipil di Yahukimo, Papua, itu tewas kena bom yang dipasang oleh TNI Angkatan Laut.


Kemenhub Terapkan Digitalisasi Layanan Kapal Barang di 45 Pelabuhan

12 hari lalu

Aktivitas bongkar muat barang KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 15 November 2020. Terhitung 1 Desember 2020, tiket kapal PELNI sudah bisa dibeli kembali melalui website dan aplikasi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kemenhub Terapkan Digitalisasi Layanan Kapal Barang di 45 Pelabuhan

Kemenhub kembali menerapkan digitalisasi layanan kapal dan barang (Inaportnet) di 45 pelabuhan dari 151 pelabuhan yang ditargetkan pada 2023.


Mau Lihat Prajurit TNI AL Main Karawitan dan Tari, Singgah ke Keraton Yogyakarta Selasa Ini

14 hari lalu

Prajurit TNI AL di Yogyakarta berlatih tari untuk persiapan pentas di Keraton Yogyakarta Selasa 12 September 2023. (Dok. Istimewa)
Mau Lihat Prajurit TNI AL Main Karawitan dan Tari, Singgah ke Keraton Yogyakarta Selasa Ini

Pertunjukan seni ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun ke-78 TNI AL, bagian dari kemitraan dengan Keraton Yogyakarta.


Menhan Prabowo Pesan Kapal Selam SRV-F Mk.3 Buatan Inggris

14 hari lalu

Mentri Pertahanan RI Prabowo Subianto meninjau motor trail listrik (Rantis E-Tactical Sergap) saat melakukan penyerahan kepada TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri di kantor Kemenhan, Jakarta, 31 Agustus 2023. Sebanyak 100 unit Rantis E-tactical Sergap hasil produksi dari PT LEN industri persero, PT Eltran Indonesia dan PT BYXE Motor Indonesia dibagikan sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi polusi di Ibu kota, Rantis tersebut dapat menempuh jarak kurang lebih 100 KM dengan kecepatan 92 KM/jam dengan pengisian daya 5-7 jam. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menhan Prabowo Pesan Kapal Selam SRV-F Mk.3 Buatan Inggris

Pengadaan kapal selam ini menjadi rangkaian terbaru pengadaan alutsista di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.


74 Tahun SBY, Ini Perjalanan Karier Militer Susilo Bambang Yudhoyono

16 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
74 Tahun SBY, Ini Perjalanan Karier Militer Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki perjalanan karier militer yang cukup panjang. Pernah mengikuti pendidikan militer apa saja?


Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

18 hari lalu

Kapal Motor (KM) Sangaji yang dioperasikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mogok di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis, 7 September 2023 pukul 14.16 WIB. Foto: ANTARA/ HO-BPBD DKI Jakarta
Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi

Kapal Motor (KM) Sangaji milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta mogok akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM)


Warga Pulau Rempang Bentrok dengan Aparat, Koalisi Masyarakat Sipil Minta PSN Rempang Eco-City Dihentikan

19 hari lalu

Warga bentrok dengan aparat gabungan dari beragam kesatuan dengan mengendarai 60 armada kendaraan saat berupaya masuk ke Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Riau. Twitter
Warga Pulau Rempang Bentrok dengan Aparat, Koalisi Masyarakat Sipil Minta PSN Rempang Eco-City Dihentikan

Presiden Jokowi diminta mencopot Kepala BP Batam, Kapolda Kepulauan Riau dan Komandan TNI AL Batam sebagai buntut kerusuhan di Pulau Rempang.


Kapal Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Begini Cerita Saksi Mata

20 hari lalu

Kapal Mutiara Berkah tujuan Pelabuhan Panjang Lampung terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Banten pada Rabu, 6 Agustus 2023. Dok. Asep Khairul
Kapal Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Begini Cerita Saksi Mata

Sebuah kapal terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon pagi ini. Seorang saksi mata menceritakan kejadiannya.


Militer Ukraina Klaim Keberhasilan, Menhan Rusia Anggap Kyiv Gagal

20 hari lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memimpin pertemuan dengan pimpinan Angkatan Bersenjata di Moskow, Rusia, dalam gambar yang dirilis pada 5 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Militer Ukraina Klaim Keberhasilan, Menhan Rusia Anggap Kyiv Gagal

Militer Ukraina melancarkan serangan balasan sejak Juni namun mereka sulit menerobos garis pertahanan Rusia yang telah menjadi ladang ranjau.