TEMPO.CO, Jakarta - Rektor IPB University, Arif Satria, mengatakan bahwa hampir sepuluh persen dari mahasiswa IPB University berasal dari latar belakang ketua OSIS. Hal ini dia sampaikan dalam acara webinar yang digelar universitas pada Ahad, 23 Juli lalu.
“Mereka (ketua OSIS) adalah bibit-bibit unggul calon mahasiswa sukses. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya data bahwa sekira sepuluh persen mahasiswa IPB University merupakan ketua OSIS,” ungkapnya di hadapan ratusan ketua OSIS yang hadir.
Menurut Arif, IPB University dapat menjadi pilihan terbaik untuk menjadi tanah yang subur bagi bibit-bibit unggul tersebut, di mana para ketua OSIS dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang hebat dan sukses di masa depan.
Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan materi terkait era digital yang penuh dengan ketidakpastian, serta tantangan global yang tak terhindarkan.
“Pemimpin di era digital harus memiliki kemampuan adaptif dalam menghadapi perubahan yang cepat dan memiliki skill yang relevan dengan tuntutan era digital,” paparnya, dikutip dari situs IPB University.
Dia kemudian menekankan beberapa keahlian penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di era digital. Pertama adalah cognitive skill, yang mencakup kemampuan berkomunikasi dengan baik.
Kedua adalah business skill, yang mencakup operasi dan manajemen bisnis yang efektif. Selain itu, dibutuhkan pula interpersonal skill, yang melibatkan kemampuan bernegosiasi dengan baik.
Tak kalah penting adalah strategic skill, yaitu kemampuan sebagai pemimpin yang memiliki visi ke depan dan mampu mengambil langkah-langkah strategis.
Sediakan Jalur Ketua OSIS
Menekankan pentingnya jiwa kepemimpinan, IPB University pun menyediakan jalur khusus bagi ketua OSIS untuk penerimaan mahasiswa baru. Skema ini termasuk dalam jalur masuk reguler yang juga terdiri dari jalur SNBP, SNBT, SM-IPB Program Sarjana, Prestasi Internasional Nasional (PIN), dan Beasiswa Utusan Daerah.
Berdasarkan situs Admisi IPB, skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai ketua OSIS selama SMA, sekaligus memiliki kemampuan akademik yang memadai.
Salah satu syarat untuk mendaftar adalah tentunya pernah menjadi ketua OSIS selama di SMA/MA, diperkuat dengan surat Kepala Sekolah menyatakan siswa pernah menjadi ketua OSIS selama sekurang-kurangnya satu periode, juga surat keputusan Kepala Sekolah tentang pengangkatan pelamar sebagai ketua OSIS.
Pada April lalu, IPB University lewat jalur ini menerima sebanyak 418 ketua OSIS dari SMA seluruh Indonesia. Para ketua OSIS yang lolos melewati hasil seleksi dari 1.344 pelamar.
Pilihan Editor: Diterima di 9 Kampus Top Dunia, Ezra Siswa MAN IC Serpong Kini Sabet Medali di Olimpiade Kimia 2023 di Swiss