TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft akan merilis pengaturan baru di Windows 11. Ada beberapa fitur yang akan ditambahkan seperti kartu interaktif, tampilan rekomendasi, hingga fitur pencadangan.
Dilansir dari The Verge terbaru, dalam pembaruan yang akan diluncurkan ke Windows Insiders di Saluran Beta, Microsoft akan menambahkan beranda dengan interactive cards atau kartu interaktif. Berdasarkan penjelasan dari Microsoft, tampilan ini akan memiliki tujuh kartu, dan akan menambahkan lagi nanti.
Beranda ini berguna untuk memudahkan pengguna ketika beralih ke berbagai pengaturan, seperti personalisasi perangkat, Kontrol Bluetooth, pemulihan akun, dan lainnya.
Selanjutnya, fitur ini juga menampilkan pengaturan rekomendasi yang akan berubah berdasarkan bagaiaman pengguna penggunakan komputer, sehingga hal ini akan mempermudah dalam mengakses pengaturan yang sering digunakan, seperti izin tampilan, pencarian, dan suara.
Selain itu, Microsoft juga menggunakan tampilan barunya ini sebagai wadah untuk mengiklankan layanan mereka, misalnya fitur yang memberitahu berapa banyak penyimpanan di OneDrive, hingga menujukkan status berlangganan Microsoft 365 dan Xbox.
Fitur menarik lainnya yang akan segera dirilis Microsoft adalah aplikasi Windows Backup. Aplikasi ini sudah diperkenalkan pada bulan Mei lalu, yang beguna untuk memungkinkan pengguna untuk mencadangkan PC sebelum pindah ke PC yang baru. Aplikasi ini tidak akan langsung terinstal di PC baru, tapi akan ada tautan ke toko aplikasi Microsoft atau website pengembang sehingga pengguna bisa menginstalnya kembali.
Terkahir, Microsoft juga akan memberikan update kecil pada fitur Pencahayaan Dinamis, sehingga pengguna bisa mengatur warna aksen Windows agar sesuai dengan warna perangkat keras dan komponen PC.
Semua fitur ini akan ada dalam Windows 11 Insider Preview Build 22631.2262, yang saat ini diberikan kepada para pengguna uji coba di Saluran Beta.
Itulah informasi terbaru dari fitur yang diluncurkan oleh Microsoft untuk Windows 11 dalam waktu tak lama lagi.
Pilihan editor: Microsoft Disebut akan Cabut Dukungan Windows 11 pada Deretan Prosesor Ini