Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Forensik Kebakaran Ingatkan 5 Dampak Buruk Kebakaran Hutan Nagi Kehidupan

image-gnews
Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 September 2023. Berdasarkan pantauan satelit Himawari SM 9 terdeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 September 2023. Berdasarkan pantauan satelit Himawari SM 9 terdeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hutan merupakan salah satu aspek penting dalam bagi manusia. Hutan yang sehat bisa menyediakan oksigen untuk seluruh makhluk hidup. Saat hutan terganggu seperti saat kebakaran, beragam manfaat hutan bisa hilang bahkan mengganggu kehidupan manusia. Dilansir dari buku Pengendalian Kebakaran Hutan dan Atau Lahan Indonesia karya pakar forensik kebakaran, Bambang Hero Saharjo, dampak negatif kebakaran hutan diantaranya: 

1. Sebabkan banyak penyakit

Asap merupakan perpaduan atau campuran karbon dioksida, air, zat yang terdiri dari zat particular hidrokarbon, zat kimia organik, nitrogen oksida dan mineral serta ribuan komponen lainnya yang ada dalam asap. Asap menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti iritasi mata, kulit dan gangguan pernapasan yang lebih berat, fungsi paru-paru berkurang, bronkitis, asma eksaserbasi dan kematian dini. Selain itu konsentrasi tinggi partikel iritasi pernapasan dapat menyebabkan batuk terus-menerus, batuk berdahak, sulit bernapas dan radang paru. 

2. Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca 

Kebakaran hutan adalah penyumbang emisi gas rumah kaca tertinggi. Dilansir dari umsu.ac.id, efek rumah kaca memiliki berbagai dampak seperti peningkatan suhu, kenaikan permukaan laut, gangguan ekosistem, gangguan pada pertanian, hingga hilangnya keanekaragaman hayati. 

3. Berdampak Pada Flora 

Kebarakan hutan juga menimbulkan efek bagi flora yang hidup dalam hutan seperti terganggunya suksesi alami dan evolusi ekosistem hutan. Dampak lain adalah menurunnya produksi bahan organik dan proses dekomposisi. 

4. Berdampak Pada Fauna 

Dampak kebakaran hutan terhadap satwa liat bergantung pada intensitas kebakaran, lama, frekuensi, lokasi bentuk dan luas area kebakaran. Dampak tersebut ada yang terjadi secara langsung seperti kematian satwa dan ada pula yang baru terlihat dalam periode lama yakni keanekaragaman satwa yang berkurang dan perubahan perilaku makan dari satwa. 

5. Sebabkan ISPA 

Kebakaran hutan juga menimbulkan polusi udara yang berefek negatif pada kesehatan manusia. Bahkan dampaknya bukan hanya di negara Indonesia saja, namun bisa ke negara lain pula yang bertetangga dengan Indonesia. Masalah kesehatan yang ditimbulkan adalah ISPA, yang jika tidak segera diobati akan menyebabkan kematian. 

Pilihan Editor: 5 Kebakaran Hutan Terparah di Indonesia, Paling Sering di Kalimantan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

8 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.


Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

9 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

Jemaah haji perlu mewaspadai penularan penyakit ISPA selama di Arab Saudi selain meningitis dan dehidrasi.


Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

12 hari lalu

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.


Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan menjulurkan lidahnya. shutterstock.com
Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.


Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.


Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

17 hari lalu

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?


Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

26 hari lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi/wpa.
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

26 hari lalu

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

27 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

28 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.