TEMPO.CO, Jakarta - Apple harus berhenti menjual model iPhone 12 di Prancis karena tingkat radiasi di atas ambang batas. Pernyataan ini disampaikan Menteri Muda Ekonomi Digital Prancis kepada surat kabar Le Parisien, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa, 12 September 2023 waktu Prancis, seperti dikutip Reuters.
Pengawas radiasi Prancis, ANFR, memberi tahu Apple tentang keputusannya untuk melarang penjualan iPhone 12. Ini setelah Apple melakukan tes yang menunjukkan Tingkat Penyerapan Spesifik (SAR) ponsel cerdas tersebut sedikit lebih tinggi dari yang diizinkan secara hukum, kata Jean-Noel Barrot kepada surat kabar itu.
Apple tidak segera membalas permintaan komentar Reuters.
Barrot mengatakan pembaruan perangkat lunak akan cukup untuk memperbaiki masalah radiasi ponsel yang telah dijual perusahaan Amerika Serikat itu sejak tahun 2020.
“Apple diperkirakan akan merespons dalam waktu dua minggu,” katanya, seraya menambahkan: “Jika mereka gagal melakukan hal tersebut, saya siap memerintahkan penarikan kembali semua iPhone 12 yang beredar. Aturannya sama untuk semua orang, termasuk raksasa digital."
Uni Eropa tetapkan batas keamanan SAR
Uni Eropa telah menetapkan batas keamanan nilai SAR berkaitan dengan paparan ponsel, yang menurut penelitian ilmiah dapat meningkatkan risiko beberapa bentuk kanker.
Badan pengawas Perancis sekarang akan meneruskan temuannya kepada regulator di negara-negara anggota Uni Eropa lainnya. “Secara praktis, keputusan ini bisa menimbulkan efek bola salju,” kata Barrot.
Pada tahun 2020, Prancis memperluas peraturan yang mewajibkan pengecer untuk menampilkan nilai radiasi produk pada kemasan selain ponsel, termasuk tablet dan perangkat elektronik lainnya.
Pilihan Editor: Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan di Beberapa Daerah, Jambi dan Banjarmasin Diselimuti Asap
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.