TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia perangkat elektronik, konektivitas adalah salah satu hal yang sangat penting. Orang-orang sering kali berinteraksi dengan berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, dan banyak lagi. Dua jenis konektor yang sering ditemui adalah USB-C dan Lightning. Namun, apa perbedaan antara keduanya?
Dikutip dari History Computer, Universal Serial Bus Type-C atau USB-C merupakan standar konektor yang dikembangkan oleh USB Implementers Forum (USB-IF). Salah satu fitur terbaik dari USB-C adalah kemampuan simetrisnya. Artinya, Anda dapat memasang konektor USB-C ke port dengan cara apa pun, tanpa harus khawatir tentang arahnya. Ini membuat penggunaannya sangat mudah dan nyaman.
Dilansir dari USB Memory Direct, Lightning merupakan konektor yang dikembangkan oleh Apple khusus untuk perangkat mereka, seperti iPhone, iPad, dan iPod. Saat pertama kali diperkenalkan, salah satu keuntungan utama dari Lightning adalah ukurannya yang lebih kecil dan kemampuan untuk dipasang tanpa harus memperhatikan arahnya. Namun, dengan adopsi desain serupa oleh USB-C, perbedaan ini menjadi kurang signifikan.
Perbedaan USB-C dan Lightning
1. Standar pengisian daya
Dikutip dari Lifewire, USB-C menawarkan tingkat pengiriman daya yang lebih tinggi daripada Lightning dan memberikan pengisian daya yang lebih cepat pada voltase yang sama. SLightning mendukung arus maksimum 2,4A, sedangkan USB-C mengusung 3A dengan dukungan hingga 5A. Perbedaan ini membuat USB-C jauh lebih baik untuk pengisian cepat karena mendukung standar pengisian cepat USB Power Delivery.
2. Efisiensi penggunaan dan daya tahan
Dalam hal efisiensi penggunaan dan daya tahan, USB-C dan Lightning sangat mirip. Kedua sambungan memiliki ujung yang dapat dibalik, sehingga lebih mudah dicolokkan ke perangkat. Keduanya juga menyertakan chip untuk membantu menjamin kompatibilitas dan mengontrol pasokan daya untuk transfer arus dan data yang stabil.
Ada banyak perdebatan mengenai kabel mana yang menawarkan daya tahan lebih baik. Beberapa orang mengklaim bahwa kabel Lightning lebih mudah putus, sementara yang lain berpendapat bahwa tab penghubung Lightning lebih cocok dengan portnya masing-masing dan tidak terlalu rentan terhadap koneksi yang longgar dibandingkan USB-C. Meskipun demikian, sebagian besar hal ini disebabkan oleh preferensi pribadi.
3. Kecepatan transfer data
USB-C mampu mendukung USB4, yakni spesifikasi USB terbaru dan tercepat. Hasilnya, kabel USB-C mampu mentransfer kecepatan hingga 40Gbps. Sebagai perbandingan, kabel Lightning jauh lebih lambat dan mentransfer data pada kecepatan USB 2.0 sebesar 480Mbps.
Pilihan Editor: iPhone Gantikan Kabel Lightning Jadi USB-C, Berikut Kelebihannya