TEMPO.CO, Makassar - Bakal calon presiden yang telah dideklarasikan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan kembali hadir di kampus. Kali ini, ia hadir dalam kegiatan bertajuk 'Indonesian's Leaders Talk' di Universitas Hasanuddin (Unhas) Kota Makassar, Ahad, 24 September 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Anies ditantang menyampaikan gagasannya di depan sivitas akademika Unhas. "Pertukaran ide di kampus ini penting," kata dia saat memaparkan materinya.
Anies mengatakan ia siap kapan pun jika diundang pihak kampus. Sebab, dirinya senang untuk bertukar pikiran.
Ia menyebut sudah saatnya kampus berperan untuk menjalankan negara ini. "Jadi jika ada pikiran yang menyimpang, kampus harus mengungkapkan pikirannya. Dari kampus arah perjalanan republik ini," ujar Anies.
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa pun menyampaikan sejumlah pandangannya tentang dunia pendidikan di hadapan Anies Baswedan, salah satunya terkait Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Indonesia. Menurut dia, ini tidak adil karena hanya Unhas di Kawasan Timur dari total 21 universitas di Indonesia.
Jamaluddin pun menilai hal itu tidak berimbang jika dibandingkan dengan kampus-kampus di daerah barat. "Unhas satu-satunya kampus PTNBH di Kawasan Timur, jadi tidak balance," kata dia saat memyampaikan sambutan.
Tak hanya itu, Jamaluddin menilai jika banyak kebijakan pemerintah tidak berbasis kajian mendalam dan komprehensif. Karena itu, jika Anies terpilih, ia menitipkan agar memperhatikan kampus.
"Semoga diperhatikan kalau jadi presiden," kata Jamaluddin.
Pilihan Editor: Agenda Diundur, BEM se-UI Kembali Undang Kedatangan 3 Bacapres