TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau Siklon Tropis Koinu yang berada di Laut Filipina sebelah timur Filipina. "Siklon dengan kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum sebesar 996 mb bergerak ke arah barat," demikian dikutip dari BMKG.
Intensitas Siklon Tropis Koinu diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah utara-barat laut. Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia seperti hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.
BMKG menyebutkan kemungkinan hujan disertai petir pada hari Sabtu di Tarakan. Hujan lebat diperkirakan terjadi di Medan. Hujan ringan berpeluang terjadi di Tanjung Pinang, Ambon, Jayapura, Manokwari dan Mamuju.
Ibu kota provinsi Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya dan Palembang diselimuti asap. Suhu udara berkisar 19-36 °C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Serang, Semarang, Banjarmasin dan Palangkaraya.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada di Kalimantan Barat, Papua Barat dan Papua. BMKG menyebutkan tidak ada provinsi yang berstatus siaga.
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 1-2 Oktober 2023.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8–25 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 8-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan perairan Merauke.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2,5-4 m di Samudra Hindia barat Kepulauan Simeulue hingga Lampung, perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Lampung, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali–Lombok-Alas bagian selatan dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.