TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah mengalami lonjakan serangan siber sejak perlawanan Hamas pada 7 Oktober. Namun, Check Point Software Technologies (CHKP.O) terus beroperasi sesuai rencana meskipun terjadi perang dan mengharapkan keuntungan tahunan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, katanya pada hari Senin.
Mengutip Reuters, Selasa, 31 Oktober 2023, Gil Shwed, CEO perusahaan yang berbasis di Israel, mengatakan 98% pelanggannya berada di luar Israel dan perusahaan telah berhasil meluncurkan teknologi baru dan menyelesaikan akuisisi.
“Selama tiga minggu terakhir karyawan kami membuktikan bahwa meskipun ada sirene, hanya sedikit personel militer cadangan – sekitar 5% dari seluruh jumlah karyawan – kami dapat melanjutkan dan beroperasi sesuai rencana, tanpa gangguan,” kata Shwed kepada para analis melalui panggilan konferensi.
Shwed mengatakan data Check Point menunjukkan bahwa sejak serangan 7 Oktober terjadi peningkatan serangan siber sebesar 18% di Israel, dengan 52% terjadi pada sektor pemerintah.
Check Point sebelumnya melampaui perkiraan laba kuartal ketiga, didorong oleh pertumbuhan pendapatan dua digit dalam langganan platformnya yang mencegah serangan di seluruh jaringan, seluler, dan cloud.
Perusahaan memperoleh $2,07 per saham terdilusi (EPS) tidak termasuk item satu kali pada bulan Juli-September, naik 17% dari $1,77 pada tahun sebelumnya. Pendapatan tumbuh 3% menjadi $596 juta.
Diperkirakan menghasilkan $2,02 per saham dengan pendapatan $591,5 juta, menurut data LSEG.
Shwed mengatakan setahun yang lalu perusahaan-perusahaan mempertahankan firewall yang ada lebih lama daripada memperbaruinya. Tapi sekarang, hal itu telah berubah.
“Kuartal terakhir jelas menunjukkan bahwa kita berada dalam tren perubahan positif yang sangat baik. Saya sebenarnya cukup positif mengenai tren bisnis yang kita lihat,” katanya dalam konferensi pers.
Akibatnya, Check Point menaikkan estimasi EPS yang disesuaikan pada tahun 2023 menjadi $8,20-$8,40 dari $7,70-$8,30 dan mengubah estimasi pendapatannya menjadi $2,387-$2,437 miliar dari $2,340-$2,510 miliar. Analis memperkirakan EPS sebesar $8,16 dan pendapatan $2,41 miliar.
Untuk kuartal keempat, perusahaan memperoleh pendapatan sebesar $636-$686 juta dan EPS yang disesuaikan sebesar $2,35-$2,55, di atas perkiraan analis.
Check Point mengatakan pihaknya membeli kembali 2,48 juta saham pada kuartal tersebut, senilai $325 juta, sebagai bagian dari program pembelian kembali saham senilai $2 miliar yang sedang berlangsung. Pada kuartal tersebut mereka membayar $490 juta untuk perusahaan siber Perimeter 81.
Pilihan Editor: Mengenal Tren Poster Disney Pixar dan Cara Membuatnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.