Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Youtuber Temukan dan Pindahkan Burung Kuau Raja yang Hampir Terancam Punah

image-gnews
Konten kreator @jaguarsniperkicau272 saat menangkap satwa liar yang dilindungi burung Kuau Raja untuk dipindahkan ke hutan yang lebih luas. (ANTARA/HO/Tangkapan layar Youtuber jaguarsniperkicau272)
Konten kreator @jaguarsniperkicau272 saat menangkap satwa liar yang dilindungi burung Kuau Raja untuk dipindahkan ke hutan yang lebih luas. (ANTARA/HO/Tangkapan layar Youtuber jaguarsniperkicau272)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akun YouTube @jaguarsniperkicau272 mengunggah video penemuan satwa liar lindung burung kuau raja di hutan Aceh. Video yang diunggah pada 23 Oktober 2023 tersebut menarik banyak perhatian jagat maya. Sebab, pemilik akun menyatakan bahwa burung tersebut telah punah. Namun, peneliti menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar.

Heri Tarmizi, peneliti burung dari Kelompok Studi Lingkungan Hidup membantah bahwa burung kuau raja berstatus punah. Burung yang memiliki nama latin Argusianus argus itu tidak punah, melainkan statusnya hampir terancam punah atau Near Threatened dalam daftar merah dari International Union for the Conservation of Nature (IUCN).

"Statusnya menurut IUCN terancam punah, sehingga termasuk hewan yang dilindungi bukan punah," ujar Heri Tarmizi pada Jumat, 3 November 2023 kepada Antara.

Saat ini, kata Heri, burung Kuau Raja masih ditemukan di beberapa hutan Aceh. Bahkan, konservasionis di Taman Nasional Gunung Leuser pernah merilis bahwa satwa liar itu masih bisa ditemukan di dataran rendah dengan ketinggian sampai 1.400 mdpl.

"Kalau di Indonesia, kuau raja ini bisa dijumpai di Kalimantan dan Sumatra. Sedangkan secara global, bisa ditemukan di Myanmar, Malaysia, dan Brunei Darussalam," kata Heri. 

Pemindahan tak sesuai prosedur

Dalam video yang telah ditonton hampir 5 juta kali itu, pemilik konten memindahkan burung kuau raja jantan ke hutan yang lebih luas. Alasannya, karena satwa liar tersebut berada di hutan yang sudah terlalu kecil sekitar 1 hektare dan berada di lingkungan perusahaan perkebunan sawit.

Selaku peneliti, Heri menyayangkan aksi konten kreator tersebut karena proses evakuasi kuau raja dilakukan dengan prosedur yang tidak tepat. Sebab, tim melakukan evakuasi dengan cara memasang jerat.

Menurut Heri, pemindahan burung kuau raja seharusnya tidak menggunakan perangkap jerat, melainkan membuat kandang. Penangkapan dengan jerat justru akan membahayakan satwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah saya tonton, cukup ngeri. Apalagi kalau sempat jeratnya kena leher, bisa fatal. Belum lagi kalau terlambat penyelamatan, bisa jadi mangsa predator," kata Heri.

Menurut Heri, aksi pemindahan kuau raja ini menyalahi aturan dan berpotensi melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Sang konten kreator dianggap telah menangkap hewan yang dilindungi dan tidak memiliki izin untuk memindahkan.

"Jika dianggap perlu dipindahkan, harus menghubungi BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) untuk proses penanganan. Kalau BKSDA tidak bisa, maka minta izin untuk evakuasi, karena mengangkut satwa lindung melanggar UU No 5 Tahun 1990," kata Heri.

Sementara itu, Balia si pemilik akun menyatakan burung kuau raja telah punah karena melihat di video Tiktok. "Saya rasa badan konservasi tidak menyatakan punah, hanya terancam. Tapi, ada satu tiktoker yang berkata bahwa burung ini punah," ujarnya.

Balia juga menyampaikan bahwa ia memang tidak mengajukan izin untuk memindahkan satwa liar yang dilindungi tersebut. Ia mengaku tak mengetahui prosedurnya. "Saya tidak tahu ke mana harus melapor. Saya rasa, perbuatan saya tidak menyalahi karena hanya ingin hewan dan burung tetap lestari," kata dia.

Pilihan Editor: Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

2 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

6 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

7 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

8 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

9 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

10 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

11 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.


Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

12 hari lalu

Daud Kim. Foto: Instagram.
Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.


Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

12 hari lalu

Daud Kim, Youtuber Korea. Foto: Instagram.
Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.